-->

Optimalisasi Pelatihan Mandiri Guru di Platform Merdeka Mengajar dengan Canva

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan mandiri bagi guru melalui platform Merdeka Mengajar menjadi sangat penting. Artikel ini akan membahas bagaimana Canva dapat digunakan untuk mendukung pelatihan mandiri ini, khususnya dalam pembuatan lembar aksi nyata dan penyebaran pemahaman kurikulum Merdeka.

Mengapa Canva? Canva memudahkan guru dalam membuat materi pelatihan yang menarik dan efektif. Dengan Canva, guru dapat membuat video presentasi dan dokumen PDF secara simultan, yang sangat berguna dalam pelatihan mandiri.

Langkah-Langkah Menggunakan Canva:Pilih template yang sesuai dengan topik pelatihan.
Kustomisasi desain sesuai kebutuhan.
Simpan dan bagikan dalam format MP4 atau PDF.

Topik Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar:

Berikut adalah tabel yang merangkum topik, judul, dan jumlah modul dari pelatihan mandiri di platform Merdeka Mengajar:
No.TopikJudulJumlah Modul
1Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B - CPrinsip Asesmen yang Berpusat pada Murid3 Modul
2Bimbingan dan Konseling: Layanan DasarMengenali Karakteristik dan Kebutuhan Peserta Didik2 Modul
3Bimbingan dan Konseling: Layanan Peminatan dan ResponsifMembantu Peserta Didik Mencapai Perkembangan Optimal2 Modul
4Diferensiasi dalam Pembelajaran (SMP - SMA/ Paket B-C)Pembelajaran Terdiferensiasi di SMP - SMA/ Paket B-C3 Modul
5Disiplin PositifMenstimulasi Disiplin Diri pada Murid4 Modul
6Fasilitator PembelajaranDefinisi dan Praktik Fasilitasi di Kelas6 Modul
7Gizi Remaja SMA/K [Kemitraan dengan UNICEF]Pentingnya Gizi bagi Remaja2 Modul
8Iklim Sekolah Aman: Mencegah IntoleransiMembangun Jembatan untuk Keragaman5 Modul
9Iklim Sekolah Aman: Mencegah Kekerasan SeksualPencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual3 Modul
10Iklim Sekolah Aman: Mencegah PerundunganMengenal, Menangani, dan Mencegah Perundungan3 Modul
11Komunitas PraktisiPanduan Pengembangan Komunitas Praktisi5 Modul
12Kriteria Ketercapaian Tujuan PembelajaranKriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran di Kelas3 Modul
13Kurikulum MerdekaPengembangan Kurikulum Berpusat pada Murid2 Modul
14Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: KenaliMemahami Esensi Kurikulum Operasional2 Modul
15Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Pahami Tahap Awal (Part 1)Menerapkan Kurikulum Operasional di Tahap Awal6 Modul
16Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Pahami Tahap Berkembang (Part 1)Menerapkan Kurikulum Operasional di Tahap Berkembang6 Modul
17Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Pahami Tahap Mahir (Part 1)Menerapkan Kurikulum Operasional di Tahap Mahir6 Modul
18Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Pahami Tahap Siap (Part 1)Menerapkan Kurikulum Operasional di Tahap Siap6 Modul
19Literasi: Meningkatkan Kompetensi MuridStrategi Menguatkan Kompetensi Literasi3 Modul
20Merdeka BelajarPendidikan yang Memerdekakan5 Modul
21Numerasi: Ide-Ide Praktis Pembelajaran [Kemitraan Dengan Inovasi]Konsep dan Pentingnya Pembelajaran Numerasi3 Modul
22Numerasi: Meningkatkan Kompetensi MuridStrategi Menguatkan Kompetensi Numerasi5 Modul
23Pendidikan Inklusif (SMA/K) [Kemitraan dengan UNICEF]Pengembangan Pendidikan Inklusif3 Modul
24Pendidikan Keterampilan Hidup (PKH) SMA/K [Kemitraan dengan UNICEF]Mendukung Keterampilan Abad ke-214 Modul
25Pengelolaan Kesehatan Menstruasi SMA/K [Kemitraan dengan UNICEF]Edukasi Pengelolaan Kesehatan Menstruasi2 Modul
26Perencanaan Berbasis Data di Satuan PendidikanPerencanaan Berbasis Data2 Modul
27Perencanaan Berbasis Data: Identifikasi - Refleksi - BenahiImplementasi Perencanaan Berbasis Data4 Modul
28Perencanaan Pembelajaran SMA/SMK/Paket CMerencanakan Pembelajaran3 Modul
29Profil Pelajar PancasilaImplementasi Profil Pelajar Pancasila8 Modul
30Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Contoh PraktikPenerapan Projek Profil di Satuan Pendidikan5 Modul
31Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SLBPenguatan Karakter dan Belajar dari Lingkungan7 Modul
32Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA /Paket CPenguatan Karakter dan Belajar dari Lingkungan7 Modul
33Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data PerencanaanRapor Pendidikan dalam Perencanaan Berbasis Data2 Modul
34Refleksi DiriMenjadi Pendidik yang Juga Pemelajar4 Modul
35Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka [Kemitraan dengan HP Indonesia dan V&V Communications]Pengembangan Keterampilan Non-Teknis3 Modul
36Semangat Guru 3: Merdeka Belajar dengan Kemampuan Nonteknis [Kemitraan dengan HP Indonesia]Soft Skills Guru untuk Merdeka Belajar5 Modul
37Supervisi AkademikSupervisi Akademik yang Efektif5 Modul
38Tahap Perkembangan Peserta Didik jenjang SMA/K (usia 15-18 tahun)Perkembangan Peserta Didik Fase E (15-18 tahun)3 Modul
39Tahap Perkembangan Peserta Didik jenjang SMP (12-15 Tahun)Perkembangan Peserta Didik Fase D (12-15 Tahun)2 Modul
40Tools Online: Pemanfaatan untuk Pembelajaran Aktif [Kemitraan Dengan Inovasi]Pembelajaran Aktif dengan Tools Online3 Modul
41Wawasan Kebinekaan Global (SMA/K) [Kemitraan dengan PUSPEKA]Pembelajaran Nilai-nilai Kebinekaan5 Modul
Tabel ini menyediakan ringkasan yang berguna untuk memahami berbagai topik pelatihan yang tersedia di platform Merdeka Mengajar, beserta jumlah modul yang terkait dengan masing-masing topik.


Berikut adalah deskripsi singkat untuk masing-masing topik pelatihan mandiri di platform Merdeka Mengajar:

1.     Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B - C: Fokus pada prinsip asesmen yang berpusat pada murid, meliputi teknik dan strategi penilaian yang efektif untuk mendukung pembelajaran di tingkat SMP hingga SMA, termasuk Paket B dan C.

2.     Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar: Mengajarkan cara mengenali karakteristik dan kebutuhan peserta didik, serta memberikan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai untuk mendukung perkembangan mereka.

3.     Bimbingan dan Konseling: Layanan Peminatan dan Responsif: Membantu peserta didik mencapai perkembangan optimal melalui layanan bimbingan dan konseling yang fokus pada peminatan dan responsif terhadap kebutuhan mereka.

4.     Diferensiasi dalam Pembelajaran (SMP - SMA/ Paket B-C): Mempelajari cara-cara pembelajaran terdiferensiasi di tingkat SMP hingga SMA, termasuk Paket B dan C, untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan individu murid.

5.     Disiplin Positif: Menstimulasi disiplin diri pada murid dengan pendekatan positif, membantu mereka mengembangkan keterampilan manajemen diri dan tanggung jawab.

6.     Fasilitator Pembelajaran: Memahami definisi dan praktik fasilitasi di kelas, serta mengembangkan keterampilan untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif.

7.     Gizi Remaja SMA/K [Kemitraan dengan UNICEF]: Menekankan pentingnya gizi bagi remaja, dengan fokus pada aspek-aspek kesehatan dan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan remaja.

8.     Iklim Sekolah Aman: Mencegah Intoleransi: Membangun jembatan untuk keragaman, menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif, serta mencegah intoleransi.

9.     Iklim Sekolah Aman: Mencegah Kekerasan Seksual: Memberikan pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan sekolah.

10.  Iklim Sekolah Aman: Mencegah Perundungan: Mengenal, menangani, dan mencegah perundungan di sekolah, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung.

11.  Komunitas Praktisi: Panduan pengembangan komunitas praktisi, membantu pendidik untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam praktik pendidikan.

12.  Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Mempelajari kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran di kelas, termasuk penilaian dan evaluasi proses belajar mengajar.

13.  Kurikulum Merdeka: Pengembangan kurikulum yang berpusat pada murid, menyesuaikan materi dan metode pengajaran dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

14.  Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Kenali: Memahami esensi kurikulum operasional di satuan pendidikan, serta cara penerapannya dalam konteks nyata.

15.  Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Pahami Tahap Awal (Part 1): Menerapkan kurikulum operasional di tahap awal, termasuk perencanaan dan implementasi awal kurikulum di satuan pendidikan.

16.  Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Pahami Tahap Berkembang (Part 1): Fokus pada penerapan kurikulum operasional di tahap berkembang, termasuk strategi dan metode untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

17.  Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Pahami Tahap Mahir (Part 1): Menerapkan kurikulum operasional di tahap mahir, dengan penekanan pada pengembangan keterampilan lanjutan dan inovasi dalam pengajaran.

18.  Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Pahami Tahap Siap (Part 1): Menerapkan kurikulum operasional di tahap siap, mempersiapkan pendidik dan lembaga pendidikan untuk penerapan kurikulum yang efektif dan berkelanjutan.

19.  Literasi: Meningkatkan Kompetensi Murid: Strategi menguatkan kompetensi literasi, termasuk membaca, menulis, dan pemahaman teks, untuk meningkatkan kemampuan literasi murid.

20.  Merdeka Belajar: Pendidikan yang memerdekakan, fokus pada pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan dan kreativitas bagi murid dan pendidik.

21.  Numerasi: Ide-Ide Praktis Pembelajaran [Kemitraan Dengan Inovasi]: Konsep dan pentingnya pembelajaran numerasi, termasuk ide-ide praktis untuk mengintegrasikan numerasi dalam kurikulum.

22.  Numerasi: Meningkatkan Kompetensi Murid: Strategi menguatkan kompetensi numerasi, termasuk pengajaran matematika dan penerapan konsep numerik dalam berbagai konteks.

23.  Pendidikan Inklusif (SMA/K) [Kemitraan dengan UNICEF]: Pengembangan pendidikan inklusif, termasuk strategi dan metode untuk mendukung kebutuhan belajar yang beragam di lingkungan pendidikan.

24.  Pendidikan Keterampilan Hidup (PKH) SMA/K [Kemitraan dengan UNICEF]: Mendukung keterampilan abad ke-21, termasuk keterampilan sosial, emosional, dan kognitif yang penting untuk keberhasilan di masa depan.

25.  Pengelolaan Kesehatan Menstruasi SMA/K [Kemitraan dengan UNICEF]: Edukasi pengelolaan kesehatan menstruasi, termasuk aspek-aspek kesehatan dan higienis yang penting untuk remaja.

26.  Perencanaan Berbasis Data di Satuan Pendidikan: Perencanaan berbasis data, termasuk pengumpulan dan analisis data untuk pengambilan keputusan dan perencanaan pendidikan yang efektif.

27.  Perencanaan Berbasis Data: Identifikasi - Refleksi - Benahi: Implementasi perencanaan berbasis data, termasuk identifikasi masalah, refleksi, dan perbaikan dalam praktik pendidikan.

28.  Perencanaan Pembelajaran SMA/SMK/Paket C: Merencanakan pembelajaran, termasuk pengembangan rencana pelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan di tingkat SMA/SMK/Paket C.

29.  Profil Pelajar Pancasila: Implementasi Profil Pelajar Pancasila, termasuk pengembangan karakter dan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan.

30.  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Contoh Praktik: Penerapan projek profil di satuan pendidikan, termasuk contoh praktik dan strategi untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran.

31.  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SLB: Penguatan karakter dan belajar dari lingkungan, khusus untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), dengan fokus pada pengembangan karakter dan pembelajaran dari lingkungan sekitar.

32.  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA /Paket C: Sama seperti SLB, tetapi untuk tingkat SMA/Paket C, dengan fokus pada penguatan karakter dan pembelajaran dari lingkungan.

33.  Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan: Rapor pendidikan dalam perencanaan berbasis data, termasuk cara menggunakan rapor sebagai alat untuk perencanaan dan evaluasi pendidikan.

34.  Refleksi Diri: Menjadi pendidik yang juga pemelajar, termasuk strategi untuk refleksi diri dan pengembangan profesional berkelanjutan.

35.  Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka [Kemitraan dengan HP Indonesia dan V&V Communications]: Pengembangan keterampilan non-teknis, termasuk komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas, dalam konteks Kurikulum Merdeka.

36.  Semangat Guru 3: Merdeka Belajar dengan Kemampuan Nonteknis [Kemitraan dengan HP Indonesia]: Soft skills guru untuk Merdeka Belajar, termasuk pengembangan keterampilan interpersonal dan emosional yang mendukung pendekatan Merdeka Belajar.

37.  Supervisi Akademik: Supervisi akademik yang efektif, termasuk strategi dan teknik untuk supervisi dan dukungan profesional bagi pendidik.

38.  Tahap Perkembangan Peserta Didik jenjang SMA/K (usia 15-18 tahun): Perkembangan peserta didik fase E (15-18 tahun), termasuk pemahaman tentang tahap perkembangan remaja dan cara mendukungnya dalam pendidikan.

39.  Tahap Perkembangan Peserta Didik jenjang SMP (12-15 Tahun): Perkembangan peserta didik fase D (12-15 tahun), fokus pada pemahaman tahap perkembangan remaja awal dan strategi pendidikan yang sesuai.

40.  Tools Online: Pemanfaatan untuk Pembelajaran Aktif [Kemitraan Dengan Inovasi]: Pembelajaran aktif dengan tools online, termasuk penggunaan teknologi dan alat digital untuk meningkatkan keterlibatan dan pembelajaran aktif.

41.  Wawasan Kebinekaan Global (SMA/K) [Kemitraan dengan PUSPEKA]: Pembelajaran nilai-nilai kebinekaan, termasuk pengembangan pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman budaya dan global.

 

Platform Merdeka Mengajar menawarkan berbagai pelatihan mandiri yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pelatihan ini mencakup beragam topik, mulai dari "Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B - C" yang berfokus pada prinsip asesmen yang berpusat pada murid, hingga "Wawasan Kebinekaan Global (SMA/K)" yang mengajarkan nilai-nilai kebinekaan. Kursus seperti "Bimbingan dan Konseling" menekankan pada pengenalan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, sementara "Diferensiasi dalam Pembelajaran" mengajarkan cara-cara pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu murid.

Topik lain seperti "Disiplin Positif" dan "Fasilitator Pembelajaran" bertujuan untuk mengembangkan keterampilan manajemen diri murid dan keterampilan fasilitasi pendidik. Kemitraan dengan UNICEF dalam kursus seperti "Gizi Remaja SMA/K" dan "Pendidikan Inklusif (SMA/K)" menyoroti pentingnya aspek kesehatan dan inklusivitas dalam pendidikan. Seri "Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan" membahas berbagai tahapan penerapan kurikulum, sementara "Literasi" dan "Numerasi" fokus pada pengembangan kompetensi murid dalam bidang tersebut.

Pendidikan yang memerdekakan menjadi fokus dalam kursus "Merdeka Belajar", dan "Profil Pelajar Pancasila" menekankan pada pengembangan karakter dan nilai-nilai Pancasila. "Supervisi Akademik" dan "Refleksi Diri" dirancang untuk mendukung pengembangan profesional pendidik. Selain itu, penggunaan teknologi dalam pendidikan juga diangkat dalam kursus seperti "Tools Online: Pemanfaatan untuk Pembelajaran Aktif". Setiap kursus ini dirancang dengan jumlah modul yang berbeda, menyesuaikan dengan kedalaman dan cakupan materi yang dibahas.

Kesimpulan: Canva menjadi alat yang sangat berguna dalam mendukung pelatihan mandiri guru di platform Merdeka Mengajar. Dengan fitur yang mudah digunakan, Canva membantu guru dalam membuat materi pelatihan yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik secara visual.







Salinan dari Fasilitator Pembelajaran – Percakapan Coaching dengan Peserta didik [Guru] 




Dapatkan Semua Topik Pelatihan mandiri di platform Merdeka Mengajar Versi Edit Canva: Untuk mendapatkan versi edit Canva dari semua materi topik di platform Merdeka Mengajar, hubungi cs via WhatsApp  


Dengan akses ini, Ibu Bapak Guru dapat menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan pelatihan.