-->

Ya, Guru Seni, Anda Harus Panik Tentang AI

Guru Harus Panik Tentang AI
Di era digital saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian tak terhindarkan dari kehidupan kita. Teknologi ini telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan belajar. Salah satu profesi yang terpengaruh secara signifikan adalah guru, termasuk guru seni rupa. Banyak dari Anda mungkin merasa cemas atau bahkan tidak yakin tentang bagaimana AI dapat memengaruhi pekerjaan Anda. Namun, dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa Anda seharusnya tidak hanya merasa panik tentang AI, tetapi juga mengapa Anda seharusnya bersiap dan belajar bagaimana memanfaatkannya dengan lebih baik.

Perubahan di Dunia Pendidikan: Guru tidak lagi hanya bertugas menyampaikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga harus membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk abad ke-21, termasuk pemahaman tentang teknologi dan AI. AI dapat membantu dalam proses pembelajaran dengan cara berikut:

  1. Personalisasi Pembelajaran: AI dapat menganalisis data tentang setiap siswa dan membuat rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan pembelajaran mereka. Ini berarti setiap siswa dapat belajar sesuai dengan tingkat mereka sendiri, meningkatkan efektivitas pembelajaran.
  2. Meningkatkan Evaluasi: AI dapat membantu dalam evaluasi kinerja siswa secara lebih objektif dan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kekuatan dan kelemahan mereka. Ini memungkinkan guru untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada setiap siswa.

Bantuan dalam Kreativitas: Sementara banyak orang mungkin berpikir bahwa AI hanya berkaitan dengan matematika dan ilmu komputer, sebenarnya AI juga dapat digunakan dalam seni rupa.
  1. Karya Seni Generatif: AI dapat digunakan untuk menciptakan karya seni rupa yang unik dan menarik. Contohnya adalah algoritma yang menciptakan lukisan atau musik berdasarkan pola data yang diberikan.
  2. Alat Desain: Ada berbagai alat desain yang menggunakan AI untuk membantu seniman merancang karya mereka dengan lebih cepat dan efisien.

Art Teachers Should Panic About AI



Karya Seni Generatif

Karya Seni Generatif adalah bentuk seni yang diciptakan menggunakan algoritma komputer atau kode yang dirancang untuk menghasilkan karya seni secara otomatis. Ini adalah perpaduan antara seni dan teknologi, di mana seniman memberikan instruksi kepada komputer untuk menghasilkan karya seni berdasarkan serangkaian aturan dan parameter tertentu. Hasilnya adalah karya seni yang unik, tidak dapat diulang, dan seringkali mempesona. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang apa yang membuat Karya Seni Generatif begitu menarik.

Bagaimana Karya Seni Generatif Bekerja: Karya Seni Generatif dimulai dengan pembuatan algoritma atau kode komputer yang merinci bagaimana karya seni akan dibuat. Algoritma ini dapat mengandung berbagai macam instruksi, seperti perhitungan matematis, pola acak, atau pemrosesan data.
Guru Seni Harus Panik Tentang AI

Dalam konteks seni rupa, algoritma ini mungkin memuat instruksi tentang penggunaan warna, bentuk, komposisi, dan berbagai elemen artistik lainnya. Seniman mengatur parameter-parameter ini dan membiarkan komputer menjalankan algoritma tersebut. Setiap kali algoritma dijalankan, hasilnya akan berbeda, menciptakan variasi dalam karya seni.
Guru Seni Harus Panik Tentang AI
Keindahan dalam Kode: Salah satu aspek yang paling menarik dari Karya Seni Generatif adalah bahwa ia membuka pintu bagi eksplorasi kreatif yang tak terbatas. Algoritma yang digunakan dalam karya ini dapat sangat kompleks, menciptakan pola dan visual yang tidak akan pernah terpikirkan oleh manusia.

Karya Seni Generatif sering kali menggabungkan unsur kejutan dan ketidakpastian yang menjadikannya menarik. Seniman tidak selalu dapat memprediksi hasil akhirnya, dan inilah yang memberikan sentuhan magis pada karya ini. Ini adalah seni yang berperan sebagai mitra kreatif bagi manusia.

Penerapan Karya Seni Generatif: Karya Seni Generatif tidak hanya hadir dalam bentuk lukisan atau gambar digital. Ini juga digunakan dalam musik, desain produk, dan bahkan arsitektur. Sebagai contoh, musisi dapat menggunakan algoritma untuk menciptakan musik yang berubah secara dinamis selama pertunjukan, menciptakan pengalaman mendalam bagi pendengar.
Meningkatkan Efisiensi Administrasi: AI juga dapat membantu guru dalam tugas administratif dan manajemen kelas, memungkinkan mereka fokus pada pengajaran. Ini termasuk perencanaan pelajaran, penjadwalan, dan pelaporan.


Kolaborasi dengan AI: Jangan anggap AI sebagai pengganti guru. Alih-alih, lihat AI sebagai mitra dalam proses pembelajaran. Guru dan AI dapat bekerja bersama untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi siswa.


Kolaborasi antara guru seni dan kecerdasan buatan (AI) dapat membuka peluang kreatif yang menarik. Namun, untuk memulai kolaborasi ini, guru seni perlu mengakses alat dan sumber daya yang tepat serta memahami cara menggunakan AI dalam konteks seni rupa. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti guru seni untuk kolaborasi dengan AI:

Langkah 1: Mengakses Alat AI untuk Seni Rupa

Ada berbagai alat AI yang dapat digunakan dalam seni rupa. Beberapa alat terkenal adalah:

Runway ML (Website: https://runwayml.com/): Runway ML adalah platform yang menyediakan berbagai alat AI yang dapat digunakan oleh seniman untuk membuat karya seni rupa generatif, mengubah citra, atau bahkan membuat animasi. Mereka juga memiliki tutorial yang sangat informatif.



Proses Generate Teks app.runwayml.com



Deep Dream Generator (Website: https://deepdreamgenerator.com/): Ini adalah alat sederhana yang menggunakan teknik deep learning untuk mengubah gambar menjadi karya seni yang unik dengan motif halus.
Guru Kolaborasi AI
proses text prompt

keyword : Dalam lukisan ini, ruang kelas dipenuhi dengan warna-warna ceria yang menggambarkan suasana yang positif. Meja-meja siswa tersusun rapi, dan papan tulis dipenuhi dengan ilustrasi-inspirasi yang memotivasi. Di tengah kelas, seorang guru dengan semangat membagikan pengetahuannya. Wajah guru bercahaya penuh kebahagiaan dan kepedulian, menggugah semangat belajar.


Ekspresi siswa bervariasi; ada yang antusias, yang fokus mendengarkan, dan yang bertanya dengan penuh minat. Sentuhan seni unik ditambahkan, mungkin dengan menggambarkan siswa yang melukis, menggambar, atau bermain musik, menciptakan kesan bahwa seni adalah bagian penting dalam pembelajaran. Detail-detail kecil, seperti lukisan-lukisan siswa di dinding atau tumpukan buku di rak, menambahkan kedalaman visual, menunjukkan bahwa ruang kelas adalah tempat di mana ide-ide berkembang dan pengetahuan diserap. Keseluruhan lukisan ini menggambarkan atmosfer yang memotivasi dan menginspirasi, tempat di mana guru dan siswa berbagi dalam proses belajar yang penuh warna dan energi positif.

Proses Generate

Output Text Promp deepdreamgenerator
Output Generator Text Prompt

AI Painter (Website: https://deepdreamgenerator.com/): Alat ini memungkinkan Anda mengubah foto menjadi gambar bergaya seni yang berbeda menggunakan algoritma AI.


Konten yang Bijak Memanfaatkan Pictory


Anda sekarang dapat mengubah naskah menjadi video dalam hitungan menit. Dapatkan video berkualitas profesional dari naskah Anda, lengkap dengan suara AI yang realistis, gambar yang sesuai, dan musik, hanya dalam beberapa klik. Katakan selamat tinggal pada biaya mahal untuk videografer, sekarang seluruh tim Anda dapat membuat video.

Mengubah Posting Blog Menjadi Video untuk SEO Lebih Baik dan Tingkat Bounce yang Lebih Rendah

Kini, posting blog dapat diubah menjadi ringkasan video yang menarik baik bagi pembaca maupun mesin pencari. Sematkan video ini di situs web Anda dan bagikan melalui media sosial untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dan peningkatan jumlah pembaca.

Buat Sorotan Video

Mengubah Video Long-Form Menjadi Klip Branded yang Mengagumkan untuk Media Sosial

Pictory dapat secara otomatis mengekstrak sorotan dari rekaman Zoom, Teams, Webinar, dan Podcast Anda, lalu mengonversinya menjadi potongan video bermerk yang singkat, sempurna untuk diposting di media sosial. Dengan ini, Anda dapat menghasilkan konten segar selama satu minggu hanya dari satu rekaman!

Tambahkan Teks untuk Meningkatkan Jangkauan dan Waktu Tontonan yang Lebih Lama

Ketahui bahwa 85% video media sosial ditonton dalam mode senyap, Pictory secara otomatis menambahkan teks, meningkatkan waktu tontonan hingga 12%. Sekarang, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya mahal untuk outsourcing atau menghabiskan waktu berjam-jam dengan editor desktop yang rumit.


Langkah 2: Belajar Penggunaan Alat AI

Setelah mengakses alat AI, guru seni perlu memahami cara menggunakannya. Banyak dari situs web ini menyediakan tutorial yang dapat membantu Anda memulai. Contoh tutorial yang umum termasuk:

Video Tutorial: Banyak YouTuber dan pengguna Runway ML, misalnya, membuat video tutorial yang menjelaskan cara menggunakan alat tersebut. Cari tutorial yang relevan dengan alat AI yang Anda pilih.


Dokumentasi Alat: Situs web alat AI biasanya memiliki dokumen yang menjelaskan semua fitur dan fungsi alat tersebut. Ini adalah sumber daya yang sangat berharga untuk belajar.


Komunitas Online: Bergabunglah dengan komunitas online yang tertarik pada seni dan AI. Anda dapat bertukar informasi, bertanya, dan berbagi pengalaman dengan sesama seniman.

Langkah 3: Eksperimen dan Berkreasi

Setelah memahami cara kerja alat AI, langkah selanjutnya adalah mulai berkreasi. Cobalah berbagai teknik dan ide menggunakan AI dalam karya seni Anda. Anda dapat mencoba mengubah foto menjadi lukisan bergaya seni tertentu, menciptakan karya seni generatif yang unik, atau menggabungkan elemen AI dengan karya tradisional Anda.

Langkah 4: Evaluasi dan Refleksi

Setelah Anda menciptakan karya seni dengan bantuan AI, evaluasilah hasilnya. Pertimbangkan apa yang berhasil dan apa yang tidak. Tanyakan pada diri sendiri bagaimana AI telah memengaruhi proses kreatif Anda dan apakah ada cara untuk meningkatkan kolaborasi Anda dengan teknologi ini.

Langkah 5: Terus Belajar dan Berkembang

Teknologi AI terus berkembang. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mengikuti perkembangannya. Selalu ada alat dan teknik baru yang mungkin dapat meningkatkan kualitas karya seni Anda.

Referensi Tambahan:

Padukan dan gabungkan foto seperti seorang profesional. Dan bukan itu saja! Dengan Photoleap: AI Art/Photo Editor dapat mengisolasi dan menyorot bagian paling keren dari foto Anda

Sebagai guru seni rupa, Anda harus memahami bahwa AI bukanlah ancaman, tetapi peluang. Ini adalah alat yang dapat membantu Anda meningkatkan pembelajaran siswa, meningkatkan kreativitas Anda, dan mengurangi beban administratif. Jadi, daripada panik, mari bersiap dan belajar bagaimana memanfaatkan AI dengan lebih baik. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, Anda dapat menjadi guru yang lebih efektif dan relevan di era AI ini.

Daftar bacaan
Arif, R. (2018). The Impact of Artificial Intelligence on Education. International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 9(7), 344-348.
Siemens, G., & Long, P. (2011). Penetrating the fog: Analytics in learning and education. Educause Review, 46(5), 30-32.