-->

Radio Sebagai Pembelajaran

Radio Sebagai Pembelajaran
Sumber : Belajar Radio
Radio sebagai alat penerima informasi biasanya terdiri dari alat pengatur pencarian gelombang (tunning), pengatur keras suara (volume), antena penerima, sound, output dan input.

Radio sebagai pemberi informasi atau stasiun radio adalah media tempat mengelola informasi yang menggunakan frekuensi sebagai media penyampaian informasinya. Dan inilah yang dimaksud dengan radio dalam materi kita ini.

Radio yang dimaksud ini tentu punya beberapa karakter. Kita bisa membaginya pada dua karakter besar bila dilihat dari segi kekuatan dan kelemahannya.

Kekuatan radio:

Bersifat langsung, yakni pendengar bisa langsung mendengarkan informasi yang disiarkan. Detik itu kita bicara detik itu juga pendengar bisa mendengarkan apa yang kita bicarakan.

Cepat, radio punya sifat cepat karena dia menggunakan ranah publik yakni frekuensi sebagai alat antar informasinya tidak seperti media cetak yang menggunakan kertas.

Tanpa batas, radio punya karakter kekuatan seperti ini karena yang menjadi alat antar informasinya gelombang elektromagnetik yang bisa diakses atau didengarkan di mana saja dan kapan saja. Radio bisa didengarkan sambil menegerjakan pekerjaan yang lain radio pun karena menggunakan audio atau suara memudahkan orang-orang yang tidak dapat membaca untuk mendapatkan informasi.

Murah, radio media komunikasi yang murah dibandingkan dengan media komunikasi-informasi lainnya. Radio cukup dengan sekali membangun stasiun yang bermodal rendah bisa dipakai bertahun-tahun media yang lain butuh ongkos produksi yang besar setiap menyampaikan informasi.

Radio juga sangat pribadi yakni bisa membuat pendengar merasa akrab dengan penyampai informasi.

Radio adalah mass media yang paling mengena (digunakan oleh banyak orang).

Radio dapat memberikan gambaran kepada para pendengarnya. Anda tidak perlu belajar untuk mengerti/memahami cerita yang kita sajikan. Kita memiliki kesamaan dengan tradisi yang ada dalam menyajikan berita dibanding dengan cara kerja jurnalistik di media cetak.

Radio adalah alat yang akrab dengan pemiliknya. Anda jarang sekali duduk dalam satu grup dalam mendengarkan radio; tetapi biasanya mendengarkannya sendirian- di mobil, di dapur dan sebagainya.


Radio adalah alat yang hangat dalam kaitannya dengan emosi pendengar. Campuran dari kata – kata, musik dan efek suara yang mampu mempengaruhi emosi.pendengar. Pendengar akan bereaksi atas kehangatan suara pembawa berita dan seringkali berfikir bahwa broadcaster adalah seorang teman bagi mereka.

Radio adalah alat langsung. Radio dapat langsung membawa anda ke kejadian disekitar lingkungan anda ataupun dibagian lain di dunia, lebih cepat daripada koran ataupun TV. Radio yang disiarkan secara langsung dapat secara langsung memberikan informasi kepada anda tentang banjir, angin topan, kebakaran hutan, kemacetan lalu lintas ataupun berita politik lainnya.


Radio adalah alat yang ringkas. Hal ini membuat pemiliknya merasa memiliki kawan dimanapun ia berada.

Radio adalah alat yang cukup murah dan mudah.


Radio adalah alat yang fliksibel. Seorang reporter dengan alat perekamnya ataupun melalui telepon dapat secara langsung menyampaikan berita yang ada di lapangan. Seorang broadcaster di studio dengan microphone dan control panelnya akan membawakan program beritanya.

Radio dapat membidik sasaran yang tepat bagi pendengar tertentu dengan mengadakan program khususnya.


Radio dapat memberikan berbagai macam bentuk “suara” seperti halnya orang – orang di jalan, bincang – bincang dan sebagainya.


RADIO KOMUNITAS = RADIO SWADAYA MASYARAKAT

Apakah radio komunitas itu?

menurut Luie N Tabing, stasiun radio komunitas atau radio swadaya masyarakat adalah suatu stasiun radio yang dioperasikan di suatu lingkungan atau wilayah atau daerah tertentu, yang diperuntukan khusu bagi warga setempat, yang berisikan acara dengan ciri utama informasi daerah (local content) setempat diolah dan dikelola oleh warga setempat. Lingkungan atau wilayah yang dimaksud bisa didasarkan atas faktor geografisnya (bisa dalam kategori teritori kota, desa, wilayah atau kepulauan). Tetapi, bisa juga kumpulan dari masyarakat tertentu tetapi dengan tujuan yang sama dan karenanya tidak perlu dengan persyaratan harus tinggal disuatu wialyah geografis tertentu.

Radio komunitas atau radio swadaya masyarakat dimengerti sebagai suatu kumpulan dari orang-orang yang berpartisipasi secara aktif dalam memenej dan membuat program acara. Anggotanya terdiri dari komunitas individu dan badan-badan lokal lainnyasebagai sumber daya manusia yang utama didalam mendukung pengoperasian radio swadaya masyarakat. Radio komunitas biasanya menggunakan transmiter bertenaga rendah antara 20-100 watts, yang digabung dengan beberapa alat yang sesuai dengan kebutuhan untuk itu.

Mengapa radio komunitas penting?

Radio komunitas menjadi penting karena bisa memberikan akses informasi bagi masyarakat sebagaimana juga memebreikan mereka akses bagi pengetahuan tentang bagaimana cara berkomunikasi. Informasi terkini dan terperecaya dan memang relevan untuk disebarluaskan, dipertukarkan dan dilakukan secara kontinu. Masalah penting disuatu daerah bisa disiarkan lebih cepat. Masayarakat pendengar diberi kesempatan untuk mengepresikan diri mereka sendiri, baik dari sisi sosial, politik, budaya dan sebagainya. Dalam tataran yang demikian, maka sesungguhnya radio komunitas membantu menempatkan masyarakat untuk secara proaktif dan cerdas bertanggung jawab dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi secara mandiri.

Bagaimana mengatur stasiun radio komunitas?

Biasanya pengaturan radio komunitas ini dijalankan oleh suatu badan manajemen yang berorientasi multi sektoral, yang menangani pembuatan keputusan yang penting bagi stasiun tersebut. Selain itu, diperlukan staf sukarelawan yang terpilih (bisanaya oleh badan manajemen) dari beberapa orang yang b erkemauan dan memeiliki kemampuan. mereka inilah yang menangani pengoprasian radio itu dari hari ke hari dari stasiun tersebut. Dibawah kepemimpinan yang dipegang oleh Stasiun manager, mereka menyiapkjan program. Mereksa mengoprasikan peralatan. Mereka menangani kewajiban dibidang administrasi dari stasiun tersebut. Anggotanya adalah warga yang termotivasi untuk membantu dan memberikan kontribusinya dalam menjalankan beberapa tuga lainya dalam pengoprasian dari stasiun tersebut.

Siapakah sumber pendukung radio komunitas?

Sesungguhnya semua sumber daya yang ada didaerah tersebut adalah sumber pendukung radio komunitas. itu bisa individu-individu, badan-badan dan organisasi dalam komunitas itu sendiri diperlukan untuk mengoprasikan stasiun radio komunitas.

Individu atau pribadi yang termotivasi bisa memberikan sumbangan pemikiran bagi stasiun tau pun yang lainnya. Ber4bagai cara sebnearnya bisa dilakukan terutama untuk mengumpulkan dana, undian berhadiah, menjual atensi, dll. Iklan dari badan penytelenggara dan sumbangan langsung juga dapat dirterima. Badan penyelenggara sepertihalnya sekolah, yayasan, koperasi, pemerintah setempat, organisasi keagamaan juga bisa menyediakan dukungan dalam bentuk lain baik insidental maupun mau secara kontinu.

Bagaimana dukungan bagi stasiun radio komunitas dapat terjamin?

Ada beberapa jaminan yang harus disiapkan, yaitu:
Biaya operasi yang sangat rendah, yang biasanya dengan membatasi pemakaian listrik di stasiun.
Stasiun radio dijalankan oleh sukarelawan yang mendapat (jika ada) honor yang minim
Manaja\emen dilatih mengfenai cara mengumpulkan dana dari sumber-sumber setempat melalui donasi, acara pengumpulan dana dan sebagainya.
Kebutuhan dan kepentingan yang utama dari arti komunikasi yang efektif disediakan oleh radio komunitas.

Bagaimana menata bentuk radio komunitas?

Dalam organisasi radio komunitas, penataan organisasi mulai dari pimpinan inti, inisiator sampai staf harus ditata seusai dengan fasilitas yang dimilki. Riset dan evaluasi termasuk riset dasar yang menunjukan dan menggambarkan bagaimana situasi social ekonomi dari lingkungan tersebut harus dibuat pada awal kegiatan proyek pendirian radio komunitas. Penilaian dan secara periodik dan pengawasan harus dilakukan pula. Demikian juga pengevaluasian harus dilaksanakan.

Pelatihan dalam tiga kelompok warga perlu diberikan terutama mengenai kemampuan dasar tekhnisi, manajer inti dan pembuat program. dokumentasi yang dilakukan dengan cara berkomu iukasi seperti cerita, merupakan perhatian utama dari calon evaluator (pengamat), simulator dan pengangkat cerita untuk direkam, dalam bentuk cetak, film atau video, tentang perkembangan dalam radio komunitas.

Apa perbedaan radio komunitas dengan radio lain?
RADIO KOMUNITAS
RADIO UTAMA
Daerah
Tujuan
Pemilikan
Manajemen
Jam Siaran
Staff Penyiar
Transmitter
Fasilitas
Sumber Dana
Partisipasi Masyrakat
Bentuk
Terpencil/ pulau kecil
Pengembangan pendidikan (apa yang baik bagi suatu komunitas)
Komunitas
Badan Komunitas Media
Pendek
Sukarela (biasanya Tidak dibayar)
Kekuatan rendah (20-100 watts)
Amat biasa
Bantuan dari komunitas
Pendonor
Subsidi
Tinggi
Demokrasi
Kota utama, Kota besar
Jumlah populasi besar
Keuntungan-keuntungan politik (Apa yang baik bagi pemilik)
Kapitalis/Pengusaha
Politikus
Sekolah dan
Badan Keagamaan
Direktur
Ekstensif
Profesional (yang dibayar)
1 Kw – 5 Kw
Amat memuaskan
Iklan
Minimal
Terpaku pada usaha dan kepentingan politik