-->

Kompetensi Calon Fasilitator Pendidikan Guru Penggerak

Fasilitator mempunyai tugas mencatat perkembangan calon guru penggerak selama pendidikan guru penggerak berlangsung dan dilakukan secara daring, mengumpulkan tugas-tugas dan memberi umpan balik kepada calon guru penggerak, memberikan motivasi dan membantu calon guru penggerak dalam menjalankan perannya, turut memberikan umpan balik kepada instruktur untuk perbaikan sesi dan memfasilitasi proses diskusi dan refleksi calon guru penggerak.

Berdasarkan pengumuman No.0638/B3/GT.00.08/2023 dari Tim Seleksi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, bahwa berjumlah 886 yang lulus menjadi Calon Fasilitator Guru Penggerak Angkatan 13.

Rekrutmen Fasilitator Angkatan 13 (dari Pendamping/Pengajar Praktik Angkatan 1, 2, 3, atau 4) Pendidikan Guru Penggerak, kami sampaikan bahwa Tim Seleksi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses seleksi tahap 1. Seleksi tahap 1 dilakukan melalui seleksi administrasi dan penilaian esai.

Pendaftar calon fasilitator angkatan 13 (dari Pendamping/Pengajar Praktik Angkatan 1, 2, 3, atau 4) Pendidikan Guru Penggerak (PGP) melalui laman pendaftaran sebanyak 1.294 Orang

Calon fasilitator PGP yang dinyatakan lulus tahap 1 berjumlah 886 orang (daftar terlampir) dan yang bersangkutan berhak untuk mengikuti seleksi tahap 2. Proses seleksi tahap 2 meliputi seleksi wawancara. Tata cara pelaksanaan seleksi tahap 2 seperti pada lampiran 1 dibagian akhir Artikel.

Wawancara akan dilaksanakan secara daring (online). Wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 11 Maret 2023.


Alhamdulillah kali ini penulis diberikan kesempatan belajar kembali setelah sebelumnya menjadi Pendamping Guru Penggerak Angkatan 4 dan Pengajar Praktik Angkatan 4 Program Pendidikan Guru Penggerak.

Berikut beberapa Kompetensi Calon Fasilitator

  1. Tujuan/Misi Menjalani panggilan hidup sebagai pengajar yang memberi dampak positif secara luas, baik bagi anak didik maupun lingkungan sekitar, sehingga terjadi proses transformasi yang menunjukkan kemajuan positif baik bagi dirinya sendiri maupun anak didik dan lingkungan sekitar.
  2. Inisiatif untuk Mengambil Tindakan Sebagai pengajar yang bertindak segera untuk mencapai tujuan; melakukan tindakan untuk meraih sasaran yang melampaui persyaratan minimum; bersikap proaktif dan mandiri.
  3. Pembelajaran yang Berkelanjutan Sadar akan area kekuatan dan area yang perlu diperbaiki sebagai pengajar; aktif menemukan caracara efektif untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus.
  4. Kematangan Beretika Kapasitas diri sebagai pengajar yang menunjukkan kematangan emosi dalam berkarya melalui keterbukaan dan kejujuran, berperilaku dengan kebijaksanaan serta kasih sayang, selaras antara perkataan dengan tindakan dan sesuai dengan petunjuk moral, spiritual, nilai, etika profesi, dan kebijakan yang ada.
  5. Orientasi pada Peserta Didik Sebagai pengajar yang mampu menempatkan prioritas yang tinggi terhadap perspektif peserta didik; mengimplementasikan pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
  6. Analisis dan Penilaian Mengidentifikasi dan memahami isu, permasalahan serta peluang; membandingkan data dari berbagai sumber untuk menarik kesimpulan; menggunakan pendekatan yang efektif untuk memilih serangkaian tindakan atau menyusun solusi yang tepat; mengambil tindakan yang konsisten dengan fakta yang ada, keterbatasan dan konsekuensi yang mungkin muncul.
  7. Pembinaan Memberikan bimbingan, pembinaan, dan umpan balik yang tepat waktu untuk membantu peserta didik memahami konten dan memperkuat keterampilan mereka; menyelesaikan setiap materi pembelajaran secara terarah dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
  8. Berkomunikasi membawa dampak Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan gagasan secara jelas, singkat, dan menarik, baik di hadapan perorangan maupun kelompok; menyesuaikan penggunaan bahasa untuk menangkap perhatian pendengar.

Bapak Ibu yang lulus tahap 1, berikut Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Tahap 2 Pendidikan Guru Penggerak

Wawancara Calon Fasilitator

A. Petunjuk umum seleksi tahap 2

  1. Pelaksanaan seleksi tahap 2 akan dilakukan secara daring (online). (Peserta disarankan menggunakan browser Chrome)
  2. Peserta seleksi menyiapkan diri dengan baik untuk melakukan Wawancara.
  3. Seleksi Wawancara akan dilaksanakan sekitar 60 menit.
  4. Akan ada 2 (dua) asesor yang akan memberikan nilai.
  5. Peserta seleksi diharapkan hadir 5 menit sebelum waktu pelaksanaan seleksi. Peserta menyiapkan hal-hal berikut untuk mengikuti seleksi tahap 2:

  •  Ruangan yang kondusif, memiliki pencahayaan yang terang, dan tersedia akses listrik dan internet,
  • Alat dan bahan yang diperlukan untuk seleksi,
  • Jaringan internet yang baik dan cadangan sambungan internet,
  • Komputer/laptop/perangkat elektronik dengan kamera video dan speaker/ microphone yang berfungsi dengan baik,
  • Meletakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang mampu menampilkan gambar dan menangkap suara kandidat dengan baik.
  • Peserta diharapkan dapat melakukan latihan panggilan video menggunakan aplikasi Google Meet dengan orang lain untuk memeriksa kualitas suara dalam panggilan video, sebelum pelaksanaan seleksi.
  • Jadwal pelaksanaan seleksi akan diberikan melalui aplikasi seleksi (SIMPKB). Ikutilah seleksi sesuai jadwal yang diberikan.
  • Jika peserta terputus ditengah pelaksanaan seleksi silahkan mencoba untuk mengakses tautan Google Meet yang sama.
  • Jika mengalami kendala dalam mengikuti seleksi, peserta bisa menghubungi tim pemantau melalui tautan aplikasi Whatsapp/WA yang tersedia di aplikasi.
  • Di awal seleksi asesor akan melakukan konfirmasi identitas. Silahkan siapkan KTP dan menunjukkannya jika diminta.

B. Petunjuk khusus seleksi Wawancara

  1. Peserta akan mengikuti seleksi wawancara sesuai jadwal wawancara yang diberikan.
  2. Pesertameletakkan komputer atau perangkat elektronik yang mampu menangkap suara dan gambar calon fasilitator dengan baik.
  3. Wawancara akan berlangsung kurang lebih 60 menit, dimana kandidat akan diwawancara oleh 2 orang tim asesor pada saat yang bersamaan.
  4. Selama wawancara calon fasilitator diharapkan untuk memberikan jawaban berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.
  5. Berikut adalah contoh jawaban yang diharapkan saat wawancara:
Saya mengalami beberapa hambatan saat menjalankan program pola hidup sehat untuk anak murid. Pihak sekolah, orangtua murid, pihak kantin, tidak mendukung implementasi program ini karena beberapa kendala di masing-masing pihak. Selama dua tahun saya melakukan berbagai cara untuk merangkul masing-masing pihak, misalnya dengan memberikan pemahaman mengapa program ini perlu diterapkan, bagaimana cara menerapkannya, apa yang bisa didukung dari masing-masing pihak untuk keberhasilan program ini. Bagaimana mengatasi kekhawatiran yang ditakutkan masing-masing pihak, dan sebagainya. Hasilnya di akhir tahun kedua dan memasuki tahun ketiga ini masing-masing pihak menunjukkan dukungannya terhadap program saya