-->

SISTEM PERALATAN STUDIO

Peralatan Studio
Peralatan Studio
SEKILAS MERANCANG SISTEM PERALATAN STUDIO

1.PERUMUSAN KEBUTUHAN

Dalam merumuskan kebutuhan sistem peralatan perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

1.1. SEGI PRODUKSI

Pertimbangannya antara lain :
Jenis dan ukuran program , misalnya :
News
Talk show
Musik (besar , sedang atau kecil)
Drama (besar, sedang atau kecil) dan lain-lain
Ukuran (luas lantai) studio
kecil (50 m2 – 300m2)
Menengah (350 m2 – 500 m2)
Besar (600m2 – 1000m2)
tipe produksi :
rekaman saja atau
termasuk siaran langsung (live).
Hasil produksi full kompetitif (target komersial) atau tidak, ini terutama kaitannya dengan mutu dan pengadaan peralatan yang menghasilkan effek, daya tarik audio/visual dan peningkatan mutu, seperti vision mixer, sound mixer, lighting system dan peralatan paska produksi (editing, dubbing, mixing dan lain-lain).
Perkiraan volume produksi
lokasi produksi (di studio saja atau termasuk luar studio).
Tingkat mobilitas yang diinginkan
Budget yang akan di alokasikan untuk pengadaan peralatan.

1.2. SEGI PENYIARAN

Pertimbangannya antara lain:
Apakah kegiatannya menyiarkan saja atau dengan kegiatan produksi terbatas.
Menyiarkan saja artinya menerima bahan siap siar dari luar ( program provider, production house).
Apakah ada kemungkinan pengolahan kembali (re-editing atau paska produksi) bahan siaran yang diterima dari pihak luar ( production house),
Berapa besar kegiatan atau volume paska produksi yang akan dilakukan.
Produksi terbatas bisa berarti bahwa hanya memproduksi program tertentu dengan volume kecil, misalnya : berita dan talkshow.
Tipe siaran (hasil rekaman atau live)
Siaran dari studio saja atau termasuk dari luar.
Tipe siaran (hasil rekaman saja atau termasuklive)
Siaran dari studio saja atau termasuk dari luar
Siaran dilaksanakan secara manual, semi automatik atau full automatik.
Perkiraan waktu siaran dan durasi jam siaran.
Lokasi pemancar (dekat dengan studio atau relatif berjauhan),
Jumlah lokasi pemancar , jarak antar pemancar serta kondisi geografis.
Sifat pengoperasian masing-pemancar yang diinginkan (manual atau unattended).
Pertimbangan-pertimbangan segi produksi yang terkait dengan penyiaran juga harus menjadi pertimbangan dalam pengedaan peralatan pemancar.

1.3. SEGI PENDUKUNG

Dalam melaksanakan kegiatan produksi dan penyiaran dibutuhkan peralatan teknik lainnya sebagai pendukung, biasanya disebut teknik umum atau teknik prasarana.

Peralatan teknik umum antara lain:
- Pembangkit daya listrik dan diesel
- Alat pendingin (ac)
- Alat komunikasi
- Komputer (it)
- Peralatan pembuatan dekorasi dan konstruksi.
- Alat transportasi dan lain-lain.

Pertimbangan utama dalam pengadaan peralatan teknik umum terutama adalah; harus mampu mendukung kegiatan produksi dan penyiaran secara effektif dan effisien.

2. MERANCANG SYSTEM PERALATAN

2.1. PERSYARATAN UMUM

Persyaratan umum yang perlu diperhatikan dalam merancang system peralatan, baik
peralatan produksi, penyiaran maupun teknik umum antara lain:
Memenuhi persyaratan internasional dan nasional;
Adanya jaminan kontinuitas dukungan suku cadang (biasanya sekitar 10 thn) dan layanan purna jual;
Mempunyai daya tahan (reliability) yang tinggi.
Kemudahan memperoleh suku cadang;
Praktis dalam pengoperasian dan pemeliharaan;
Kemudahan pengintegrasiannya dengan sistem peralatan lainnya;

DISAMPING ITU PERLU JUGA DIPERHATIKAN :
Populasi (pengguna) peralatan secara internasional maupun nasional;
Lokasi keagenan terdekat;
Pengalaman pengguna sebelumnya;
Peralatan yang digunakan kompetitor;
Kemampuan sdm yang mungkin dapat disediakan;
Tidak berlebihan (sesuai kebutuhan);
Kemudahan pengembangan sistem peralatan di kemudian hari (up grading) sejalan dengan peningkatan kebutuhan;

2.2. KONFIGURASI PERALATAN

Berdasarkan kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya, disusun daftar kebutuhan peralatan dengan disertai gambar secara block diagram ( garis besar) , mencakup:

A. PERALATAN PRODUKSI:
Camera system (studio camera dan eng/efp camera)
Video system
Audio system
Editing (and dubbing) system
VCR system
Lighting system
Master control
Production control
Commucation system
Mobile production unit
Maintenance equipment dan lain-lain.

B. PERALATAN PENYIARAN
Sending vcr system
Continuity studio equipment
Camera system
Audio system
Video system
Lighting system
Master control ( sharing dengan produksi)
Peralatan transmisi :
pemancar
Microwave link
Up & down link

C. PERALATAN PENDUKUNG (TEKNIK UMUM).
Pembangkit daya listrik:
Stationary (pln, generator sets)
Mobile/protable:
Mobile generator sets sebagai kelengkapan mobile production unit;
small silent generator set.
Alat pendingin (ac) untuk studio dan ruang peralatan
Alat komunikasi
Stationary
Protable: handy talky, mobile phone.
Komputer (it) untuk komputer grafis.
Mobil untuk transportasi tim produksi dan penyiaran serta reporter
Mobil untuk transportasi peralatan pendukung siaran luar.


2.3. TIM PERENCANA/KONSULTAN
Untuk menghasilkan rencana dan pembangunan studio dan system peralatan yang optimal biasanya dibentuk tim perencana. Tim perencana setidaknya berasal dari tiga bidang utama, yaitu :
Tenaga ahli di bidang perencanaan gedung studio (arsitek, sipil, elektrikal dan mekanikal);
Tenaga ahli di bidang peralatan televisi ( peralatan produksi dan penyiaran/transmisi);
Tenaga ahli di bidang program televisi disamping itu , dapat pula dilibatkan ahli di bidang lain sebagai nara sumber atau pada tahap sesuai kebutuhan (kemajuan proses perencanaan).

2.4. SPESIFIKASI TEKNIK PERALATAN

Secara garis besar spesifikasi teknik peralatan mencakup antara lain :
Frekuensi dan tegangan listrik yang dibutuhkan, Peralatan serta toleransi yang diizinkan ( PLN : 220volt/50hz);
Kondisi lingkungan : temperatur dan kelembaban (Humidity) lingkungan dimana peralatan dapat berfungsi secara normal;
Ukuran fisik peralatan (volume dan berat);
Kharakteristik (parameter) video dan audio secara lengkap yang mencerminkan mutu atau klasifikasi peralatan;