-->

Siswa SD di Jepang

Ini adalah pemandangan umum di angkutan massal di Jepang: Segerombolan Anak kecil melalui gerbong kereta, tunggal atau dalam kelompok-kelompok kecil, mencari kursi. Mereka memakai kaus kaki lutut, dipoles sepatu kulit, dan jumper kotak-kotak, dengan topi bertepi lebar diikat di bawah dagu dan ditempelkan ke ransel mereka. Anak-anak seusia 6 atau 7, dalam perjalanan mereka ke dan dari sekolah.
Setiap siswa SD di Jepang pasti punya tas randoseru. Banyak orang yang ngeliatnya di anime atau media Jepang lain. Karena biasanya terbuat dari kulit berkualitas tinggi, anak-anak dapat menggunakannya selama 6 tahun.

Walau standartnya adalah cowok bewarna hitam dan cewek bewarna biru, tapi ada banyak variasi pola dan warna, sehingga tas ini uda berkembang jadi item fashion. Beberapa tahun ini, karena penampilannya yang fashionable dan kegunaannya, tas ini juga mulai mendunia.


Jepang memiliki tingkat kejahatan sangat rendah, yang pasti alasan utama orang tua merasa yakin tentang mengirimkan anak-anak mereka sendirian.

Kereta di Jepang aman dan mudah dilacak, membuat para orang tua merasa Yakin akan keselamatan anaknya, dan orang Jepang juga jarang yang menggunakan kendaraan pribadi. Semuanya menggunakan transportasi umum untuk berpergian. Hal itulah yang membuat para orangtua di Jepang yakin bahwa anak mereka aman di sana karena akan banyak orang yang menjaga mereka saat berangkat maupun pulang sekolah.