-->

Penerapan Segitiga Restitusi dalam Disiplin Positif

Dalam upaya untuk mengatasi pelanggaran disiplin di kelas, penerapan segitiga restitusi telah terbukti menjadi pendekatan yang efektif dalam membangun pemahaman, empati, dan pertanggungjawaban. Berikut adalah proses dan refleksi dari penerapan segitiga restitusi dalam kasus pelanggaran disiplin yang melibatkan Rian dan Andi:

Kasus Pelanggaran Disiplin Murid: Rian telah berbicara kasar atau menghina Andi di depan kelas, menyebabkan ketegangan dan mengganggu suasana belajar.

Pertanyaan Pemantik untuk Menyelesaikan Masalah:Mengakui Emosi: "Rian, apa yang membuatmu merasa perlu berbicara seperti itu kepada Andi?"
Refleksi: "Bagaimana menurutmu perasaan Andi dan reaksi kelas terhadap kata-katamu?"
Solusi: "Apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki situasi ini?"

Proses Menerapkan Segitiga Restitusi:Mengakui dan Menangani Emosi: Mendengarkan Rian dan mengakui emosinya.
Refleksi dan Pemahaman: Membantu Rian memahami dampak tindakannya terhadap Andi dan kelas.
Mencari Solusi Bersama: Mengajak Rian berpikir tentang cara-cara untuk memperbaiki situasi, termasuk meminta maaf dan berkontribusi positif di kelas.
Implementasi dan Refleksi: Mendorong Rian untuk menerapkan solusi dan merefleksikan hasilnya.

Cara Mendapatkan Umpan Balik dari Murid:Diskusi Reflektif: Berbicara dengan Rian setelah dia menerapkan solusi untuk memahami perasaan dan pembelajarannya.
Mendengarkan Andi: Memastikan Andi merasa didukung dan mendapatkan perspektifnya tentang situasi tersebut.

Dampak dan Hasil yang Diharapkan:Pemahaman dan Empati Rian: Rian belajar memahami dampak tindakannya dan mengembangkan empati.
Perbaikan Hubungan: Hubungan antara Rian dan Andi membaik, serta suasana kelas menjadi lebih positif.
Pembelajaran dan Pertumbuhan Pribadi Rian: Rian memperoleh pelajaran penting tentang komunikasi dan pemecahan masalah.
Lingkungan Belajar yang Lebih Positif: Konflik teratasi, menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif untuk semua siswa.

Refleksi: Dari penerapan segitiga restitusi ini, saya belajar pentingnya mendengarkan dan mengakui perasaan murid serta membantu mereka mengidentifikasi solusi yang konstruktif. Saya merasa puas melihat pertumbuhan dan perkembangan murid melalui proses ini, meskipun ada tantangan dalam menjaga keseimbangan antara mendengarkan dan memberi arahan. Namun, dengan refleksi terus-menerus dan penyesuaian pendekatan, saya yakin bahwa penerapan segitiga restitusi akan terus membawa dampak positif bagi lingkungan belajar kami.

Rencana Jangka Pendek:Meninjau proses dan hasil, serta menyesuaikan pendekatan jika diperlukan.
Merencanakan kegiatan atau sesi lanjutan untuk memperkuat pembelajaran dan keterampilan yang diperoleh.
Mengintegrasikan pendekatan segitiga restitusi ke dalam kegiatan kelas reguler.
Memberikan dukungan berkelanjutan kepada murid yang terlibat, memantau perkembangan mereka, dan memberikan bimbingan sesuai kebutuhan.
Lihat Aksi Nyata di PMM
Desain Canva Penerapan Segitiga Restitusi dalam Disiplin Positif

Disiplin Positif oleh Masri Masri