-->

INOVASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN WEB DESAIN



inovasi pembelajaran
Inovasi Pembelajaran Pembuatan Desain WEB
KARYA NYATA
INOVASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN WEB DESAIN


Oleh :Masri, S.Pd
LKP MY COMPUTER
2016


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Strategi komunikasi politik dengan menggunakan media baru merupakan fenomena  hangat  dalam  beberapa  tahun  belakangan  ini.  Contoh  penggunaan media baru dalam kampanye politik yang paling mendapat sorotan adalah kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2008, di mana Barack Obama dan tim suksesnya menggunakan media baru sebagai sarana untuk menyebarkan informasi seputar program dan kegiatan kampanye Obama demi menggalang simpati dan dukungan masyarakat Amerika kala itu.
            Obama juga memiliki profil pada situs jejaring seperti Facebook dan MSpace dimana ia menjelaskan program dan kebijakannya untuk menjangkau publik umum. Profil Obama disitus jejaring pertemanayang populer dikalangan kaum muda tersebut memungkinkan siswa SMA dan mahasiswa untuk mengenal lebih dalam mengenai Obama dan program-progamnya melalui medium internet.
            Bagaimana denganstrategikomunikasipolitikmenggunakanmediabaru diPesisir Selatan?Penggunaanmedia baru dalam kampanye politik di Pesisir Selatan baru mendapat perhatiacukup besar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pesisir Selatan 2015lalu.Salah satu pasangaPilkada Pesisir Selatan,Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar, rupayamenyadari betulfungsimedia barudalammembantu mempopulerkanvisidanmisiyang ditawarkanpasanganinidalamkampanye HiJRAH.Atasinisiatif Hijrah, lahirlah  sebuah  wadah  virtual  komunitas  sukarelawan  pasangaHendrajoni Rusma Yul Anwar yangdiberinamaHiJRAH "Hendrajoni Rusmayulanwar Hebat". Meskipun HiJRAH dibentukuntukmendukung pasanganHendrajoni Rusma Yul AnwardalamPilkadaPesisir Selatan 2015,relawanHiJRAH tidakhanyaberasaldariPesisir Selatan saja, namunjuga daridaerah-daerahlai.Mediamassa pungencar memberitakan pasangan ini. Ini menunjukkan bahwa  fenomena  HiJRAH tidak hanya populer  di kalangan masyarakat  Pesisir Selatan saja, tetapi juga di daerah lain.  FenomenaHiJRAH ini  serupadengan  fenomenaObama yang tidakhanyapopulerdiAS,tetapijugadiseluruhdunia,termasukIndonesia.Hal inimenunjukkantrenyang berlakudalamkampanyepolitiksaatiniadalahuntuk mendapatkan simpatisecarakeseluruhan.
            HiJRAH telahmembangkitkankembalirasakegotong-royonganyang merupakan sifat asli masyarakat Pesisir Selatan, di mana para anggotanya secara sukarela  mencurahkan  tenaga,  pikiran,  waktu,  serta   dana   mereka   untuk mendukung kampanyeHiJRAHyangdiusungolehpasanganHendrajoni Rusma Yul Anwar. Selain  itu,  melalui  HiJRAH,   masyarakat  Pesisir Selatan  dapabelajar  proses demokrasimenggunakanmedia baru.Inimerupakanfenomena menarik,karena melaluiHiJRAH,mediabaruyang semulasering dianggap berpotensi merenggangkan hubungan kekerabatanantar individu, dapat digunakansebagai sarana untuk   memunculkan kembali   rasa kebersamaan   antar individu yang dilandasiniattulusyangsama,yakniuntukmenjadikanPesisir Selatansebagaiibukota kabupaten yanglebih baik.


B.  Masalah dan Tujuan
1.      Masalah
Merujuk fenomena yang terungkap pada latar belakang tersebut di atas maka dalam pembelajaran pembuatan desain web dirasa sangat perlu seorang desainer web harus kreatif dan inovatif, serta mampu memunculkan gagasan-gagsan baru dalam desain web. Sehingga permasalahan yang dirumuskan dalam tulisan ini adalah “bagaimana membuat inovasi pembelajaran desain web” yang pada kesempatan kali ini penulis memanfaatkan Portal Web Bupati Pesisir Selatan.
2.      Tujuan
a.       Penulisan Karya Nyata ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran desain web dalam pembuatan Portal Web Bupati Pesisir Selatan.
b.      Sasaran Pembelajaran Desain Web  ini ditujukan kepada pelaku usaha dan pendidik.
c.       Hasil dari karya ini dapat dijadikan sebagai proyek percontohan (pilot project) untuk pembelajaran desain web.
d.      Mendeskripsikan strategi komunikasi politik dengan menggunakan media baru oleh HiJRAH pada Pilkada Pesisir Selatan 2015
C.  Strategi dan Pemecahan Masalah
1.      Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah (Teoritis)
a.       Desain Web
Desaign web adalah seni dan proses dalam menciptakan halaman web tunggal atau keseluruhan dan bisa melibatkan estetika dan seluk beluk mekanis dari suatu operasi situs web walaupun yang utama memusatkan pada tampilan dan cita rasa. Sedangakan aspek yang mencangkup pada design web antara lain menciptakan animasi dan grafik,pemilihan warna ,grafik dan font.
b.      Inovasi
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. inovatif adalah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis, baik langsung maupun tidak langsung.
c.       Portal Web
Portal web adalah website yang menyediakan berbagai informasi dan fasilitas bagi pengunjungnya. Portal web yang mempunyai Kemampuan yang lebih spesifik yaitu penyediaan sebuah informasi yang bisa  diakses memakai menggunakan aneka macam perangkat, contohnya notebook, komputer pribadi, Personal Digital Assistant (PDA), atau bahkan telepon genggam.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Elemen-elemen Dasar Desain Web
            Elemen-elemen seperti teks, forms, images (GIFs, JPEGs, Portable Network Graphics) dan video dapat diletakkan di dalam halaman menggunakan tag-tag HTML/XHTML/XML. Browser terkadang juga memerlukan Plug-ins seperti Adobe Flash, QuickTime, Java, dan sebagainya untuk menampilkan beberapa media yang diletakkan di dalam halaman web menggunakan tag-tag HTML/XHTML.
            Halaman web dan situs web dapat berupa halaman statis, atau dapat diprogram secara dinamis sehingga menghasilkan halaman web dengan konten atau tampilan visual yang diinginkan, tergantung pada berbagai faktor, seperti masukan dari pengguna akhir, masukan dari Webmaster, atau perubahan dalam lingkungan komputasi (seperti situs yang terkait dengan database yang telah diubah).
•           Bahasa Mark-up (seperti HTML, XHTML dan XML)
•           Gaya lembar bahasa (seperti CSS dan XSL)
•           Client-side scripting (seperti JavaScript dan VBScript)
•           Server-side scripting (seperti PHP dan ASP)
•           Teknologi database (seperti MySQL dan PostgreSQL)
•           Teknologi multimedia (seperti Flash dan Silverlight)


B.     Kiat Desain Web
Perancang web atau desainer web (web designer) adalah orang yang memiliki keahlian menciptakan konten presentasi (biasanya hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna-akhir melalui World Wide Web, menggunakan Web browser atau perangkat lunak Web-enabled lain seperti televisi internet, Microblogging, RSS, dan sebagainya.
Dengan berkembangnya spesialisasi dalam desain komunikasi dan bidang teknologi informasi, ada kecenderungan kuat untuk menarik garis yang jelas antara web design khusus untuk halaman web dan pengembangan web secara keseluruhan dari semua layanan berbasis web.
Adapun tugas tugas desainer web antara lain terdiri dari :
1.      Merancang Konsep Layout (Wireframing)
Membuat rancangan layout website, rancangan layout ini bermacam-macam, ada yang sekedar membuat wireframe dengan coret-coret di kertas atau dengan tools untuk membuat wireframe lainya seperti balsamiq atau Mockingbird, ada yang cukup membayangkan di otak dan langsung membuatnya di photoshop, ada yang langsung di browser
2.      Merancang Layout Secara Visual
Disini web designer bisa menyalurkan ide-idenya dalam membuat setiap elemen yang ada di website, memberi warna, menempatkan gambar dan lainya.
Web designer tentunya harus punya penjelasan-penjelasan tentang desain yang dia buat, biasanya ini terdokumentasi lengkap, kenapa memilih warna tertentu, font apa yang digunakan, dan lain sebagainya.
3.      Konversi Layout Visual ke HTML dan CSS.
Tampilan visual saja belum cukup, untuk bisa dibilang sebagai desain sebuah website maka tampilan visual tersebut harus bisa dijalankan dan harus berfungsi dengan baik jika dibuka pada sebuah web browser. Untuk itu tentunya dibutuhkan proses konversi dari file Photoshop, Firework atau Gimp kedalam bentuk HTML dan CSS agar bisa dijalankan dengan baik di Web Browser. Biasanya dikenal istilah Slicing, karena sebagain besar desain web dibuat dengan photoshop.
Pada bagian ini web designer memotong-motong desain visual yang sudah dibuat menjadi potongan-potongan gambar. Gunanya tentu agar gambar yang digunakan pada website nantinya tidak besar dan memberatkan, selain itu kegunaan memotong-motong gambar yaitu agar bisa menentukan bagian mana saja baik tulisan atau gambar yang nantinya bisa dibuat dinamis dan bagian mana yang hanya statis.
4.      Membuat Susunan Markup (HTML).
Tugas web designer setelah proses slicing tersebut adalah mengatur tata letak elemen-elemen yang ada di sebuah website sesuai dengan bentuk visual yang sudah dibuat sebelumnya, untuk mengatur tata letak tentunya dibutuhkan pengetahuan akan bahasa markup, yaitu HTML (Hypertext Markup Langugage) jadi web designer harus mengerti HTML, sekarang bahkan sudah HTML5.
5.      Mempercantik Markup Dengan CSS.
Mengatur tata letak tidak cukup dengan HTML karena nanti jadinya sangat monoton, seorang web designer bertugas juga untuk mempercantik tampilan markup tersebut, tentunya untuk mempercantiknya dibutuhkan CSS (Cascading Stylesheet) yang memang pasangannya HTML, jadi web designer juga harus memahami CSS, karena dengan CSS lah nanti semua elemen yang ada di website akan diatur, seperti warna backround, bentuk teks, ukuran teks, lebar layout, jumlah kolom, dan lainnya. Tujuan akhirnya yaitu agar desain yang dibuat secara visual di Photoshop dapat serupa dengan tampilan di browser dalam bentuk HTML dan CSS
6.      Memberi Efek Tambahan Yang Diperlukan.
Di zaman sekarang teknologi website semakin berkembang dengan hadirnya HTML5, CSS3, SVG, Jquery, dan teknologi lainnya. Semua teknologi itu tentunya untuk menunjang tampilan website, siapakah yang bertugas atas tampilan sebuah website? tentunya web designer, jadi web designer juga harus menguasai itu semua karena itu semua sangat penting untuk menunjang tampilan sebuah website
7.      Memastikan kode sudah benar (Validation).
Tentunya kualitas kode juga harus diperhatikan, apakah kode yang dibuat sudah memenuhi standar atau belum, jadi kode-kode HTML yang sudah dibuat harus di validasi dengan tools yang ada seperti W3 Validator.

8.      Revisi atau Update
Kadang saat tampilan sudah jadi dan sudah dikerjakan oleh web programmer, ternyata desain ada yang kurang sempurna, ada kesalahan, maka web designer harus membetulkan desain tersebut.

C.     Kiat Pelaksanaan Karya Nyata
Pembuatan suatu karya desain web dituntut untuk mengetahui pengoperasian multimedia atau  pemograman  komputer yang menjadi sarana dalam membuat sebuah desainseperti Corel Draw, Adobe Photoshop, Macromedia, dll. Adapun kiat pelaksanaan pembelajaran desain web dapat ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Memilih tema yang sesuai fungsi yang direncanakan.
Dalam pemilihan tema kali ini penulis mengambil tema yang berkaitan dengan Pilkada 2015.
2.      Membuat Bentuk rancangan kasar
Pemilihan bentuk desain berdasar pada karakteristik media web yang telah dipaparkan diatas seperti rancangan Desain Web.
3.      Membuatwebsite yang berbeda
a.       Website profil kandidat
Memuat informasi tentang kandidat atau pasangan calon bupati, konten website ini antara lain :
1.  Profil Kandidat
2.  Visi Misi Dan Program Kerja
3.  Testimoni Tokoh
4.  Kiprah Atau Aktifitas
5.  Liputan Media
6.  Integrasi Dengan Facebook Dan Twitter
b.      Website Portal Berita Kedaerahan.
Memuat konten lokal yang diharapkan dapat menarik pengunjung lokal dan media cetak setempat. Ada beberapa tahapan dalam menyajikan konten website yaitu :
•   Pada awal konten yang berkaitan dengan sejarah lokal
•   Konten selanjutnya adalah kondisi pemerintahan sekarang
•   Tahap selanjutnya publish kondisi poltik dan informasi calon semua kandidat
•   Tahap lainnya disesuaikan dengan perkembangan isu dan opini, yang jalas website ini tetap harus bersifat NETRAL dimata masyarakat.
4.      Menentukan SDM
a. Website Profil
        Untuk membuat website yang pertama, website profil kandidat dibutuhkan 1 orang ahli desainer website yang akan menggarap pekerjaan :
•      Pemilihan Nama Domain Yang Tepat
•      Mementukan Hosting Yg Cepat
•      Desain Website Sampai Bisa Diakses Dengan Sempurna
•      Mempromosikan Website Agar Cepat Dikenal Oleh Google Dan Media Sosial 
b. Website Portal Berita
Pembutan portal berita jauh lebih rumit karena melibatkan 3 tim yang mempunyai pekerjaan berbeda yaitu :
1.     Tim Desainer Website
Tim Desainer adalah mendesain layout website
2.     Tim Konten
Tim konten pekerjaan yang adalah menulis posting berita minimal 2 kali sehari yang berkaitan dengan konten lokal
3.     Tim Buzzer
Tim Buzzer pekerjaannya adalah mesosialisasikan wesite dan konten melalui sosial media seperti facebook dan twitter, tujuannya adalah agar konten bisa menyebar cepat dan menjangkau lebih banyak orang.
C. Kendala Yang Dihadapi Dalam Melaksanakan Strategi Yang Dipilih
Beberapa kendala yang di temui antara lain :
1.      Media Elektonik berupa perangkat keras dan perangkat lunak untuk membuat desain tidak memadai, Sehingga perlu pengadaan perangkat tersebut.
2.      Bahan dan alat yang digunakan untuk praktek/latihan dalam media desain website tertentu masih tergolong mahal.
D. Faktor-Faktor Pendukung
Faktor-faktor yang mendukung antara lain :
1.          Adanya dukungan dari Penilik Paudni Kecamatan lengayang Dalam memberikan arahan dan bimbingan untuk selalu berinovasi dan menjalin jaringan kerja.
2.          Dukungan dari aparat pemerintah dalam memotivasi untuk terus meningkatkan kreatifitas pengembangan kegiatan PAUDNI.
E. Tindak lanjut
     Berdasarkan kegiatan diatas dapat ditindaklanjuti dengan upaya-upaya sebagai berikut :
1.          Mensosialisasikankegiatan PAUDNI di website, portal, dan forum.
2.          Memanfaatkan web, blog, jaringan social sebagai sarana kampanye.
3.          Pengenalan konsep dasar kepada peserta didik dasar-dasar desain melalui pendidik pada satuan paudni.
4.          Menjalin kerja sama dengan UKM dalam bidang informasi.



BAB III
SILABUS DAN RPP
A. SILABUS

NamaSekolah                      : LKP MY COMPUTER 
MataPelajaran                     : KompetensiKejuruan
Class                   : Team 1 / 2
StandarKompetensi             : Mengelola Isi Halaman Web
AlokasiWaktu                      : 12 Jam @45Menit
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
MATERIPEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASIWAKTU
SUMBER
BELAJAR
TM
PS
PI
1Memeriksa Informasi untuk Relevansi dan Keterkinian
·         Konfirmasi kekerapan revisi situs dengan personil terkait
·         Didapatkan materi content tambahan dan revisi dalam bentuk elektronik dari klien
·         Membangun Server Lokal
·         Menginstalasi Wordpress / Popoji  ! Content management system (cms)
Wordpress / Popoji  ! Global Configuration

a.       Instalasi Xamp
b.      Siswa membuka kembali halaman administrasi dari web berbasis Wordpress / Popoji  !.
c.       Instruktur menjelaskan administrasi Wordpress / Popoji  ! dalam manajemen artikel.
d.      Siswa mempraktekkan manajemen artikel di Wordpress / Popoji  !.

·UjianTertulis
·UjianPraktek

12
(12jamTM)
-
·ModulWeb
Desain
·Manual Dreamweav er
·Internet
·Komputer


B. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1
Sekolah
:
LKP MY Computer
Mata Pelajaran
:
Produktif Multimedia
Class
:
TEAM 1 / 2
Pertemuan Ke-
:
1, 2 & 3
Alokasi Waktu
:
12 Jam Pelajaran ( 3 x Pertemuan @ 4 JP)
Standar Kompetensi
:
Mengelola Isi Halaman Web
Kompetensi Dasar
:
Memeriksa Informasi untuk Relevansi dan Keterkinian
Indikator
:

·         Konfirmasi kekerapan revisi situs dengan personil terkait
·         Didapatkan materi content tambahan dan revisi dalam bentuk elektronik dari klien
·         Konfirmasi dengan personil terkait mengenai revisi lainnya bila perlu



A. Tujuan Pembelajaran
:

Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu:
·         Mengakses halaman web dengan software yang telah ditentukan dengan baik dan benar
·         Mencermati informasi yang tersaji pada halaman web
·         Mengamati target pranala (links) luar yang terdapat pada halaman web
·         Membandingkan konten/isi halaman web dengan tujuan pembuatan halaman web
·         Mengidentifikasi kebutuhan akan penambahan dan/atau pengurangan obyek yang terdapat pada halama web



B. Materi Pembelajaran
:

·         Membangun Server Lokal
·         Menginstalasi Wordpress / Popoji  ! Content management system (cms)
·         Wordpress / Popoji  ! Global Configuration



C. Metode Pembelajaran
:
Tutorial dan praktikum



D. Langkah Pembelajaran
:

Pertemuan Kesatu
1.       Kegiatan Awal (15 menit)
Membuka kelas dengan salam, absensi siswa, memberikan pengantar pengelolaan web.

2.       Kegiatan Inti (150 menit)
a.       Siswa duduk sesuai komputer masing-masing.
b.      Instruktur menjelaskan materi ajar secara tutorial (langkah demi langkah) menggunakan proyektor LCD.
c.       Siswa mempraktekkan materi ajar pada komputer masing-masing.
d.      Instruktur memfasilitasi siswa untuk tanya-jawab.

3.       Kegiatan Akhir (15 menit)
Instruktur menjelaskan secara singkat tentang fungsi server lokal.

Pertemuan Kedua
1.       Kegiatan Awal (15 menit)
Membuka kelas dengan salam, absensi siswa, memberikan ulasan singkat materi sebelumnya.

2.       Kegiatan Inti (150 menit)
a.       Siswa melakukan pemeriksaan hasil instalasi server lokal pada pertemuan sebelumnya.
b.      Instruktur memberikan tutorial instalasi Wordpress / Popoji  !
c.       Siswa mempraktekkan materi ajar pada komputer masing-masing, instruktur bertindak sebagai pembimbing.

3.       Kegiatan Akhir (15 menit)
Instruktur memeriksa hasil kerja yang dilakukan siswa.

Pertemuan Ketiga
1.       Kegiatan Awal (15 menit)
Membuka kelas dengan salam, absesnsi siswa, mengulas secara singkat materi sebelumnya.

2.       Kegiatan Inti (150 menit)
e.      Siswa membuka kembali halaman administrasi dari web berbasis Wordpress / Popoji  !.
f.        Instruktur menjelaskan administrasi Wordpress / Popoji  ! dalam manajemen artikel.
g.       Siswa mempraktekkan manajemen artikel di Wordpress / Popoji  !.

3.       Kegiatan Akhir (15 menit)
Instruktur melakukan review hasil pekerjaan siswa.



D. Alat / Bahan / Sumber Belajar
:

1.       Alat / Bahan
:
Komputer, LCD Projector, Software XAMPP & Wordpress / Popoji  ! CMS
2.       Sumber Belajar
:
Dokumentasi software terkait, tutorial, buku referensi lain



E. Penilaian Hasil Akhir
:

1.       Teknik Penilaian
:
Pengamatan dan observasi
2.       Bentuk Penilaian
:
Unjuk kerja



E.1 Bobot Penilaian


1.       Persiapan
2.       Pemahaman
3.       Praktek
:
:
:
20
30
50
TOTAL SKOR
:
100


E.2 Pertanyaan


1.       Apa yang dimaksud dengan website?
2.       Apakah yang dimaksud dengan content management system (cms) dan sebutkan contohnya!
3.       Software apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membangun web berbasis Wordpress / Popoji  ! pada personal computer (PC)?
4.       Sebutkan langkah-langkah instalasi Wordpress / Popoji  ! pada server web lokal!




E.3 Kunci Jawaban


1.       Website adalah sekumpulan halaman web yang saling terkait berisi gambar, video, teks, atau aset digital lainnya yang dialamatkan pada nama domain atau IP yang sama.

2.       Content Management System (CMS) adalah sebuah aplikasi pengelolaan konten/isi web yang berupa: teks, gambar, link, dll.

3.       Software yang diperlukan untuk membangun web berbasis Wordpress / Popoji  ! adalah:
a.       Apache Web Server
b.      PHP
c.       MySQL Database Server
d.      Wordpress / Popoji  !

4.       Langkah-langkah instalasi Wordpress / Popoji  !
a.       Siapkan database MySQL
b.      Download file-file instalasi Wordpress / Popoji  ! dan tempatkan pada direktori server
c.       Jalankan browser dan ketikkan alamat Wordpress / Popoji  ! pada server lokal: http://localhost/Wordpress / Popoji  untuk memulai instalasi via browser
d.      Ikuti langkah-langkah instalasi





Kambang, Juli 2015
Mengetahui
Kepala LKP MY Computer




Masri, S.Pd
NIP. -

Guru Mata Pelajaran
Produktif MM




Masri, S.Pd
NIP. -







BAB IV
RPP DAN BAHAN BELAJAR
A. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1
Sekolah
:
LKP MY Computer
Mata Pelajaran
:
Produktif Multimedia
Class
:
TEAM 1 / 2
Pertemuan Ke-
:
1, 2 & 3
Alokasi Waktu
:
12 Jam Pelajaran ( 3 x Pertemuan @ 4 JP)
Standar Kompetensi
:
Mengelola Isi Halaman Web
Kompetensi Dasar
:
Memeriksa Informasi untuk Relevansi dan Keterkinian
Indikator
:

·         Konfirmasi kekerapan revisi situs dengan personil terkait
·         Didapatkan materi content tambahan dan revisi dalam bentuk elektronik dari klien
·         Konfirmasi dengan personil terkait mengenai revisi lainnya bila perlu



A. Tujuan Pembelajaran
:

Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu:
·         Mengakses halaman web dengan software yang telah ditentukan dengan baik dan benar
·         Mencermati informasi yang tersaji pada halaman web
·         Mengamati target pranala (links) luar yang terdapat pada halaman web
·         Membandingkan konten/isi halaman web dengan tujuan pembuatan halaman web
·         Mengidentifikasi kebutuhan akan penambahan dan/atau pengurangan obyek yang terdapat pada halama web



B. Materi Pembelajaran
:

·         Membangun Server Lokal
·         Menginstalasi Wordpress / Popoji ! Content management system (cms)
·         Wordpress / Popoji ! Global Configuration



C. Metode Pembelajaran
:
Tutorial dan praktikum



D. Langkah Pembelajaran
:

Pertemuan Kesatu
4.       Kegiatan Awal (15 menit)
Membuka kelas dengan salam, absensi siswa, memberikan pengantar pengelolaan web.

5.       Kegiatan Inti (150 menit)
e.      Siswa duduk sesuai komputer masing-masing.
f.        Instruktur menjelaskan materi ajar secara tutorial (langkah demi langkah) menggunakan proyektor LCD.
g.       Siswa mempraktekkan materi ajar pada komputer masing-masing.
h.      Instruktur memfasilitasi siswa untuk tanya-jawab.

6.       Kegiatan Akhir (15 menit)
Instruktur menjelaskan secara singkat tentang fungsi server lokal.

Pertemuan Kedua
4.       Kegiatan Awal (15 menit)
Membuka kelas dengan salam, absensi siswa, memberikan ulasan singkat materi sebelumnya.

5.       Kegiatan Inti (150 menit)
d.      Siswa melakukan pemeriksaan hasil instalasi server lokal pada pertemuan sebelumnya.
e.      Instruktur memberikan tutorial instalasi Wordpress / Popoji !
f.        Siswa mempraktekkan materi ajar pada komputer masing-masing, instruktur bertindak sebagai pembimbing.

6.       Kegiatan Akhir (15 menit)
Instruktur memeriksa hasil kerja yang dilakukan siswa.

Pertemuan Ketiga
4.       Kegiatan Awal (15 menit)
Membuka kelas dengan salam, absesnsi siswa, mengulas secara singkat materi sebelumnya.

5.       Kegiatan Inti (150 menit)
h.      Siswa membuka kembali halaman administrasi dari web berbasis Wordpress / Popoji !.
i.         Instruktur menjelaskan administrasi Wordpress / Popoji ! dalam manajemen artikel.
j.        Siswa mempraktekkan manajemen artikel di Wordpress / Popoji !.

6.       Kegiatan Akhir (15 menit)
Instruktur melakukan review hasil pekerjaan siswa.



D. Alat / Bahan / Sumber Belajar
:

3.       Alat / Bahan
:
Komputer, LCD Projector, Software XAMPP &Wordpress / Popoji ! CMS
4.       Sumber Belajar
:
Dokumentasi software terkait, tutorial, buku referensi lain



E. Penilaian Hasil Akhir
:

3.       Teknik Penilaian
:
Pengamatan dan observasi
4.       Bentuk Penilaian
:
Unjuk kerja



E.1 Bobot Penilaian


4.       Persiapan
5.       Pemahaman
6.       Praktek
:
:
:
20
30
50
TOTAL SKOR
:
100


E.2 Pertanyaan


5.       Apa yang dimaksud dengan website?
6.       Apakah yang dimaksud dengan content management system (cms) dan sebutkan contohnya!
7.       Software apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membangun web berbasis Wordpress / Popoji ! pada personal computer (PC)?
8.       Sebutkan langkah-langkah instalasi Wordpress / Popoji ! pada server web lokal!




E.3 Kunci Jawaban


5.       Website adalah sekumpulan halaman web yang saling terkait berisi gambar, video, teks, atau aset digital lainnya yang dialamatkan pada nama domain atau IP yang sama.

6.       Content Management System (CMS) adalah sebuah aplikasi pengelolaan konten/isi web yang berupa: teks, gambar, link, dll.

7.       Software yang diperlukan untuk membangun web berbasis Wordpress / Popoji ! adalah:
e.      Apache Web Server
f.        PHP
g.       MySQL Database Server
h.      Wordpress / Popoji !

8.       Langkah-langkah instalasi Wordpress / Popoji !
e.      Siapkan database MySQL
f.        Download file-file instalasi Wordpress / Popoji ! dan tempatkan pada direktori server
g.       Jalankan browser dan ketikkan alamat Wordpress / Popoji ! pada server lokal: http://localhost/Wordpress / Popoji  untuk memulai instalasi via browser
h.      Ikuti langkah-langkah instalasi





Kambang, Juli 2015
Mengetahui
Kepala LKP MY Computer




Masri, S.Pd
NIP. -

Guru Mata Pelajaran
Produktif MM




Masri, S.Pd
NIP. -






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
2
Sekolah
:
LKP MY Computer
Mata Pelajaran
:
Produktif Multimedia
Class
:
TEAM 1 / 2
Pertemuan Ke-
:
4 s/d 6
Alokasi Waktu
:
12 Jam Pelajaran ( 3 x Pertemuan )
Standar Kompetensi
:
Mengelola Isi Halaman Web
Kompetensi Dasar
:
Memeriksa links dan navigasi
Indikator
:

·         Software link-checking dipilih dengan tepat, dijalankan untuk menguji links dan memeriksa keterkinian links yang ada.
·         Dokumen laporan disimpan sesuai dengan persyaratan teknis dan organisasi.



A. Tujuan Pembelajaran
:

Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu:
·         Mengakses halaman web dengan software yang telah ditentukan dengan baik dan benar
·         Memilih software link checking yang tepat sesuai tujuan
·         Mengoperasikan software link-checking sesuai dengan aturan penggunaannya
·         Mengidentifikasi target links yang terdapat pada halaman web klien, baik yang ke dalam maupun yang ke luar dengan cermat
·         Mengakses obyek navigasi dan membandingkan dengan kriteria navigasi yang baik secara cermat dan teliti
·         Membuat laporan tertulis tentang hasil pengidentifikasian links dan pengamatan obyek navigasi dengan rapi



B. Materi Pembelajaran
:

·         Memeriksa link pada website menggunakan fasilitas online link checker
·         Manajemen menu/navigasi web berbasis Wordpress / Popoji !
·         Manajemen weblinks dalam sebuah website
·         Membuat site map website



C. Metode Pembelajaran
:
Tutorial dan praktikum



D. Langkah Pembelajaran
:

Pertemuan Keempat
1.       Kegiatan Awal (15 menit)
Membuka kelas dengan salam, absensi siswa, memberikan ulasan singkat materi sebelumnya.

2.       Kegiatan Inti (150 menit)
a.       Instruktur menunjukkan langkah-langkah pemeriksaan links pada situs resmi LKP MY Computer  yang beralamat di: http://lkp.mycomputer.or.id menggunakan aplikasi online link-checker http://validator.w3.org/checklink .
b.      Instruktur menjelaskan hasil pemeriksaan yang diperoleh.
c.       Instruktur menjelaskan secara tutorial pembuatan links navigasi, link di dalam artikel,  pembuatan daftar weblinks, dan siswa mempraktekkan pada website lokal masing-masing.

3.       Kegiatan Akhir (15 menit)
Instruktur memeriksa hasil kerja yang dilakukan siswa dan memberikan tugas (pekerjaan rumah)

Pertemuan Kelima
1.       Kegiatan Awal  (30 menit)
Instruktur membuka kelas dengan salam, absensi siswa, memberikan ulasan singkat materi sebelumnya, dan memeriksa tugas (pekerjaan rumah) siswa.

2.       Kegiatan Inti (135 menit)
a.       Instruktur menjelaskan tutorial dalam melakukan instalasi komponen Wordpress / Popoji ! (Xmap atau JooMap) untuk membuat site map.
b.      Siswa melakukan praktek membuat menu navigasi untuk website sekolah. Instruktur mendampingi sebagai pembimbing.

3.       Kegiatan Akhir (15 menit)
Instruktur memeriksa hasil kerja siswa dan memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan Keenam
1.       Kegiatan Awal (30 menit)
Instruktur membuka kelas dengan salam, absensi siswa, memberikan ulasan singkat materi sebelumnya, dan memeriksa tugas (pekerjaan rumah) siswa.

2.       Kegiatan Inti (120 menit)
a.       Instruktur menjelaskan langkah-langkah mendesain navigasi sebuah website.
b.      Siswa melakukan desain menu navigasi web dan menerapkannya pada website lokal masing-masing.

3.       Kegiatan Akhir (30 menit)
Instruktur memeriksa hasil kerja yang dilakukan siswa dan mengajukan beberapa pertanyaan untuk menilai pemahaman siswa terhadap rangkaian materi.



D. Alat / Bahan / Sumber Belajar
:

1.       Alat / Bahan
:
Komputer, LCD Projector, Software XAMPP &Wordpress / Popoji ! CMS
2.       Sumber Belajar
:
Dokumentasi software terkait, tutorial, buku referensi lain



E. Penilaian Hasil Akhir
:

1.       Teknik Penilaian
:
Pengamatan dan observasi
2.       Bentuk Penilaian
:
Unjuk Kerja dan Tugas Rumah



E.1 Bobot Penilaian Konsep


1.       Persiapan
2.       Pemahaman
3.       Praktek
:
:
:
20
30
50
TOTAL SKOR
:
100


E.2 Pertanyaan


1.       Apakah tujuan pemeriksaan links menggunakan link checker?
2.       Sebutkan fasilitas link checker yang terdapat di internet secara online?
3.       Apakah yang dimaksud dengan site map?

E.3 Kunci Jawaban


1.       Tujuannya adalah untuk mendeteksi keadaan seluruh link yang terdapat pada suatu website. Kondisi link dikatakan baik apabila link dan halaman/sumber daya yang dituju terhubung.

2.       Terdapat banyak fasilitas link checker di internet secara online tanpa harus diinstal, di antaranya:
d.      Dll.

3.       Site Map atau Peta Situs adalah gambaran tentang halaman-halaman web internal yang dihubungkan oleh links menu navigasi.





Kambang, Juli 2015
Mengetahui
Kepala LKP MY Computer




Masri, S.Pd


Guru Mata Pelajaran
Produktif MM




Masri, S.Pd







B. BAHAN BELAJAR
PROFESI PENGEMBANG WEBSITE
Tumbuhnya internet makin lama makin sangat diperlukan oleh segala lapisan masyarakat, mulai dari kalangan pelajar sampai kepada kalangan bisnis. Dengan adanya World Wide Web membuat dunia informasi semakin diminati dan dirasakan kegunaannya, dimulai dari penayangan profil hingga ke jalur transaksi sudah banyak dilakukan melalui web di masing-masing situs milik masing-masing. Kebutuhan seperti ini menimbulkan banyak profesi-profesi baru didalam dunia internet, diantarnya :
- Web Designer
- Web Programmer
- Web Administrator
- Web Master
- Web Developer

Web Designer
Tugasnya adalah pendisainan tampilan situs (web) mulai dari pengolahan gambar, tata letak, warna, dsb. Didalam pendandanan suatu situs seorang Web Designer harus menguasai :
- HTML, DHTML
- Pengolah Gambar
- Animasi, Movie (Film)
  Gaji yang bisa didapat : Rp. 1.500.000 - Rp. 4.000.000

Web Programmer
Jika situs yang akan dibuat mempunya fasilitas interaksi antara pengunjung dan situs misalnya menyangkut dengan transaksi, input output data dan database maka seorang Web Programmer yang akan mengerjakannya dengan membuat aplikasi-aplikasi yang berkerja diatas situs (web). Penguasaan yang biasanya harus dikuasai pada umumnya oleh Web Programmer :
- CGI Perl, PHP, MySQL (Unix base)
- ASP (NT base)
- Java Script dan Applet
  Gaji yang bisa didapat : Rp. 2.000.000 - Rp. 5.000.000


Web Administrator
Tugasnya adalah untuk memaintenance suatu server, mengerti akan Sistem Operasi Server, baik itu mulai dari instalasi sampai kepada masalah (troubleshooting), biasanya seorang Web Administrator harus menguasai :
- OS Unix (LInux, FreeBSD, dll)
- OS NT
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
- Keamanan Server
  Gaji yang bisa didapat : Rp. 2.000.000 - Rp. 5.000.000

Web Master
Seoarang Web Master adalah seorang yang mengerti akan kesemua hal mulai dari disain, program dan keamanan server namun tidak terlalu turut mencampuri ke masing-masing divisi, cukup dengan mempertanggun jawabkan atas jalannya suatu situs (web). Penguasaan yang harus dimiliki :
- HTML, DHTML
- CGI Perl, PHP, MySQL, ASP, Java
- Penguasaan bermacam OS (Operating System)
- Keamanan Server
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
  Gaji yang bisa didapat : Rp. 3.500.000 - Rp. 7.000.000

Web Developer
Kegiatan diatas secara keseluruhan dinamakan suatu team yang dinamakan Web Developer.

SEJARAH WEBSITE
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

Situs Web
Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat dengan istilah situsadalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL.

Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.



Situs Web Statis
Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web statis:
·           Editor teks merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk menyunting berkas halaman web, misalnya: Notepad atau TextEdit.
·           Editor WYSIWYG, merupakan perangkat lunak utilitas penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis dalam perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya: Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.
·           Editor berbasis templat, beberapa utilitas tertentu seperti Rapidweaver dan iWeb, pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus mengetahui bahasa HTML, melainkan menyunting halaman web seperti halnya halaman biasa, pengguna dapat memilih templat yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam web secara otomatis.

Situs Web Dinamis
Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis.

Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemahbahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL.

Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh mesin penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna.

Organisasi ICANN
Singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers, adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 18 September1998 dan resmi berbadan hukum pada 30 September 1998. Organisasi yang berkantor pusat di Marina Del Rey, California ini ditujukan untuk mengawasi beberapa tugas yang terkait dengan Internet yang sebelumnya dilakukan langsung atas nama pemerintah Amerika Serikat oleh beberapa organisasi lain, terutama Internet Assigned Numbers Authority (IANA).

CARA KERJA WEBSITE
Bagaimana cara kerja website? Cara kerja website pada dasarnya yaitu input, proses dan output. Websiteadalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, video, animasi dan lain sebagainya. Sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi. Semua website pasti mempunyai domain dan web server. Domain bisa kita analogikan sebagai alamat rumah, sedangkan web server sebagai rumah untuk menyimpan berbagai perabotan rumah tangga.
Bagaimana cara website bekerja?
1.        Pertama, misal Anda ingin mencari informasi melalui mesin pencari (search engine) Google.
2.        Tentunya Anda terlebih dahulu akan menjalankan aplikasi web browser baik itu Internet Explorer, Mozilla, Chrome, Opera, dan lain sebagainya yang telah terkoneksi internet.
3.        Anda lalu mengetikan URL (Uniform Resource Locator) atau domain di web browser, misal www.google.com atau google.com. 
4.        Nah pada saat itu domain yang Anda ketikkan tersebut perlu diterjemahkan menjadi alamat IP karena komputer Anda sebenarnya hanya bisa mengakses alamat IP. Tugas penerjemahan ini dilakukan oleh Domain Name System (DNS), karena itu komputer Anda akan meminta bantuan DNS server yang terdaftar untuk menerjemahkan nama domain tersebut. DNS server menemukan alamat google.com dan memberikan alamat IP-nya kepada browser Anda. Browser Anda segera menuju server dengan alamat IP yang didapatkan dari DNS server dan meminta halaman yang tersedia didalam web server tersebut.
5.        Setelah web server menerima permintaan (request), web server lalu akan memprosesnya (process) dan memberikan hasil data (output). Untuk lebih jelasnya silahkan lihat ilustrasi gambar cara kerja website di bawah ini.



Perancangan web (web design) adalah istilah umum yang digunakan untuk mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat website—sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server. Sebuah website dapat berupa sekumpulan teks, gambar, suara dan konten lainnya, serta dapat bersifat interaktif ataupun statis.

Konten

Elemen-elemen seperti teks, forms, images (GIFs, JPEGs, Portable Network Graphics) dan video dapat diletakkan di dalam halaman menggunakan tag-tag HTML/XHTML/XML. Browser terkadang juga memerlukan Plug-insseperti Adobe Flash, QuickTime, Java, dan sebagainya untuk menampilkan beberapa media yang diletakkan di dalam halaman web menggunakan tag-tag HTML/XHTML.

Halaman web dan situs web dapat berupa halaman statis, atau dapat diprogram secara dinamis sehingga menghasilkan halaman web dengan konten atau tampilan visual yang diinginkan, tergantung pada berbagai faktor, seperti masukan dari pengguna akhir, masukan dari Webmaster, atau perubahan dalam lingkungan komputasi (seperti situs yang terkait dengan database yang telah diubah).

PERANCANG WEB

Perancang web atau desainer web (web designer) adalah orang yang memiliki keahlian menciptakan konten presentasi (biasanya hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna-akhir melalui World Wide Web, menggunakan Web browser atau perangkat lunak Web-enabled lain seperti televisiinternet, Microblogging, RSS, dan sebagainya.
Dengan berkembangnya spesialisasi dalam desain komunikasi dan bidang teknologi informasi, ada kecenderungan kuat untuk menarik garis yang jelas antara web design khusus untuk halaman web dan pengembangan web secara keseluruhan dari semua layanan berbasis web.

Layanan hos internet adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.
Peladen hos terdiri dari sebuah server atau gabungan server-server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.
Ada beberapa jenis layanan host yaitu hos berbagi, server dedikasi, VPS, dan server kolokasi.

 

Hos berbagi

Hos berbagi adalah layanan hos di mana sebuah akun hos ditaruh bersama-sama beberapa akun hos lain dalam satu server yang sama, dan memakai pelayanan bersama-sama.

Server Dedikasi dan VPS

Server terdedikasi adalah server yang dipergunakan untuk menjalankan aplikasi dengan beban tinggi dan tidak bisa dioperasikan dalam hos berbagi atau VPS. Server-server tersebut bisa disediakan sendiri oleh penyewa atau dipinjamkan dari pemilik lokasi pusat data kepada penyewa.
Server maya terdedikasi (VPS), server ini dibuat dengan melakukan proses virtualisasi sistem operasi yang dipergunakan. Oleh sebab itu maka di dalam VPS terdapat beberapa sistem operasi yang berjalan secara bersamaan

Kolokasi

Kolokasi adalah sebuah tempat yang dipergunakan untuk meletakkan server secara bersama sama di suatu gedung atau ruangan (pusat data). Server-server tersebut dipergunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti hosting, penyimpanan data suatu perusahaan, server VPN dan berbagai macam kebutuhan IT perusahaan yang lainnya.

Server kolokasi

Server kolokasi adalah server yang dititipkan disuatu tempat penyedia jasa internet dimana penyedia jasa internet tersebut memberikan arus listrik, koneksi internet, dan pendingin ruangan, dan rack tempat meletakkan server. Server tersebut sepenuhnya milik pelanggan dan dikelola sendiri oleh pelanggan. Pelanggan tidak diharuskan menyewa server pada penyedia jasa internet.

ALUR PROSES PEMBUATAN WEBSITE

LANGKAH DAN ALUR STRUKTUR PEMBUATAN WEBSITE
Dalam membuat perencanaan, seseorang biasanya melalui tahapan-tahapan tertentu. Tahapan tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dan memfokuskan segala ide yang ada agar lebih teratur. Setiap desainer Web memang memiliki kebebasan bagaimana ia akan membangun sebuah halaman Web, sebenarnya, yang diinginkan oleh klien adalah hasil akhir, mereka tidak peduli sama sekali akan proses pembuatan situs Web tersebut.

Sadar atau tidak, diketahui atau tidak, kebanyakan desainer Web secara Alami melalui tahapan ini ketika membangun desain Web, saya pun demikian. Namun karena ketidak-tahuan tersebut, kita tidak terpaku pada alur, terkadang sering juga melompat-lompat. Tahap-tahap tersebut adalah:

1. HEADING DENGAN LOGO DAN TITEL
Hal pertama yang Anda bangun adalah Heading dengan Logo dan Titel. Secara umum bagian header akan sangat menentukan Look and Feel dari sebuah situs Web. Terlebih bila logo sudah ditetapkan sebelumnya (sudah ada) tentunya Anda tak ingin tampilan kacau gara-gara logo tidak sesuai dengan desain bukan? Ok, kita ambil kasus desain Web sebuah organisasi exportir-importir yang baru-baru ini saya kerjakan. Organisasi tersebut memiliki logo yang sangat sederhana.

2. TATA LETAK DASAR HALAMAN
Kemudian kita berlanjut kepada tataletak dasar dari situs Web tersebut. Tata letak ini lah saatnya kita mengembangkan daya khayal, pikiran, dan kreasi mengenai apa yang telah kita tetapkan dalam sketsa kertas, yang sebagian telah kita tuangkan dalam header. Pada bagian ini, kita mulai menentukan kolom-kolom yang akan kita pergunakan. Anda dapat mempergunakan garis guides untuk membantu menandai area satu dengan yang lainnya.

3. NAVIGASI
Navigasi adalah hal yang harus dipikirkan kemudian setelah tataletak di tentukan. Dala menentukan navigasi ini, Anda harus berpikir ekstra, karena navigasi yang baik tidak hanya eye-catching dan mudah dikenali, tapi juga harus mudah dibaca dan diakses.

4. GRAFIS
Setelah bingung berpikir menentukan heading, dan navigasi, saatnya kita melangkah kepada hal yang lebih menuntut kreatifitas dan daya khayal kita. Grafis disini adalah pengolahan dari foto yang sudah ada agar sesuai dengan tataletak yang sudah dibuat sebelumnya. Dalam membuat situs profil, grafis ini merupakan bagian yang paling eye-catching, jadi kerahkan ide yang ada agar dapat mendongkrak tampilan secara keseluruhan.

5. KONTEN, HEADING DAN FORM
Pada tahap ini, biasanya saya memerlukan waktu lebih lama untuk mendesain, terkadang sampai satu hari penuh, 2 hari atau 3 hari. Masukan konten-konten yang akan mengisi halaman Web, tentukan juga dimana harus meletakan form. Pertimbangan dan feeling Anda akan estetika, tipografi, dan whitespace s angat diperlukan disini. Bagian ini, memang seringkali dianggap sepele dan mudah. Percayalah, pada bagian ini, nama perusahaan (atau Anda, desainer) dipertaruhkan. Sesuaikan tampilan footer dengan layout yang telah kita buat untuk konten.

6. FOOTER DAN COPYRIGHT
Bagian ini, memang seringkali dianggap sepele dan mudah. Percayalah, pada bagian ini, nama perusahaan (atau Anda, desainer) dipertaruhkan. Sesuaikan tampilan footer dengan layout yang telah kita buat untuk konten.

Apa Itu Web Desain
Berawal dari pertemuan dengan seorang teman lama, yang kebetulan bergerak dalam bisnis desain grafis atau cetak, dia mengutarakan ketertarikannya untuk menjadi seorang web designer, tanpa mengetahui dari mana dia harus belajar untuk menjadi seorang web desainer dan apa sebenarnya web desain itu sendiri..
Apa sih sebenarnya web desain dan apa itu web desainer?
Pada beberapa glossary yang saya temukan di internet, web desain di deskripsikan
Web desain adalah sebuah seni dan proses penciptaan sebuah halaman web dan atau situs secara keseluruhan, termasuk didalamnya segi estetika dan mekanisme situs, walau secara umumnya terfokus pada “Look and Feel” dari ebuah situs.
Adalah menjadi tugas seorang web desainer untuk menentukan aspek aspek desain dan mekanisme sebuah situs, mulai dari penentuan warna dasar, tata letak situs, pemilihan font dsb. Bahkan sampai pemilihan bahasa pemrograman apa yang digunakan untuk menciptakan sebuah situs yang telah di rancang.
Tidaklah mudah untuk menciptakan sebuah situs yang bagus dan sesuai dengan keinginan customer kita, dalam proses pembuatan situs  sering kali  seorang desainer di hadapkan pada permasalahan loading time yang lambat, web safe color, bahkan sampai ke komptabilitas di browser.

Warna Dalam Desain Web
Begitu pentingnya pemilihan warna dalam sebuah proses desain web. anda tentu akan merasa tidak nyaman jika mengunjungi sebuah situs bertemakan daun teh, tapi ditampilkan dengan warna hitam dan merah.
Ada tiga pilihan jenis situs bagi pengiklan untuk memasarkan produknya:
1.      situs bertujuan (destiniation sites), yang menggunakan informasi, hiburan, dan barang-barang produksi bernilai tinggi untuk meraih user dan membawa mereka kembali;
2.      situs mikro (micro-sites), sebuah kanal kecil yang terdapat di situs atau jaringan tempat kita beriklan;
3.      kampanye banner (banner campaign) dan web advertising berbiaya rendah lainnya seperti sponsorhip. Produk yang dapat dijual secara online dan mudah dikiirim, atau dapat dikirim secara digital seperti musik, tiket, buku dan software, dapat menggunakan situs bertujuan (destination sites). Hal ini untuk mendukung segala sesuatu yang berkaitan dengan brand awareness dan dukungan purna jual. Tetapi bila Internet tidak memungkinkan perusahaan Anda menawarkan produk dengan lebih cepat, lebih murah atau lebih baik, sebaiknya Anda tidak memilih situs bertujuan.
Kemudian, penjualan produk yang kompleks seperti komputer, mobil, dan hasil-hasil industri lainnya dapat menggunakan situs Web untuk menghemat biaya, dan juga menyediakan layanan untuk menerangkan detail spesifikasi, konfigurasi, dan memperoleh dukungan produk secara online.

Situs Bertujuan (Destination Sites)
Situs bertujuan merupakan pilihan bijak jika perusahaan berniat menggunakan Internet sebagai sarana full-fledge, untuk pertukaran informasi dengan pelanggan, seperti dalam penjualan buku. Pengiklan yang akan membangun destination sites harus memiliki pengalaman yang matang. Sebuah perusahaan bisa membelanjakan miliaran rupiah untuk membangun sebuah destination sites dan lebih banyak lagi untuk biaya pemeliharaannya. Sebuah situs yang tanggung (half-baked), hanya akan menghancurkan merek. Jangan anggap remeh jumlah interaksi dengan pelanggan yang terjadi. Anda harus memiliki tim customer service untuk menjawab seluruh e-mail yang masuk selama tujuh hari dalam seminggu.
Kedua, lisensi, bukan isi. Kebenaran isi menunjukkan citra pengiklan yang sesungguhnya. Ketika Toyota pertama kali berkecimpung dalam Web, mereka menciptakan tujuh majalah lifestyle yang berbeda. Sekarang, hanya “Car Culture” yang diingat dan besar kemungkinan menjadi penerbitan kendaraan besar. Hal ini mengajarkan bahwa isi haruslah berkaitan dengan jenis usaha.
Ketiga, promosi. Setiap kali situs baru diluncurkan, perusahaan harus mempromosikannya. Perusahaan yang bijak akan mengalokasikan setidaknya 20 persen dari keseluruhan dana interaktif mereka untuk mempromosikan situs online-nya. Perusahaan juga dapat mencantumkan alamat situs dalam iklan media cetak maupun televisi, kemasan produk dan lain-lain. Bisa juga digunakan pencantuman dalam search engine dan trading link dengan situs lain.

Situs Mikro (Micro-Sites)
Situs mikro memungkinkan pengiklan mengkomunikasikan keuntungan produk lebih mendalam dan mengumpulkan informasi mengenai pelanggan tanpa mengeluarkan biaya sebagaimana situs Web yang full-blown. Bagi para pengiklan yang menawarkan produk seperti busana dan alat-alat rumah tangga harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. Menempatkan situs mikro di mana khalayak berada. Konon tiga juta dollar AS dibelanjakan Levi’s untuk menempatkan situs mikronya pada semua situs-situs anak muda ternama selama berbulan-bulan. Perusahaan alat-alat rumah tangga seperti Whirpool harus melekatkan produk-produk terpilihnya di berbagai situs seperti remodeling.hw.net.
2. Petunjuk pemeliharaan merupakan bagian periklanan. Penyamaran kandungan komersial seperti dikemukakan dalam tajuk rencana alam mengurangi atau merusak kepercayaan terhadap citra merek yang ingin dibangun.

MEMBANGUN SITUS WEB
Salah satu persoalan yang segera menghadang di depan Anda ketika akan memulai bisnis E-Commerce adalah persoalan sumber daya. Ya, Anda butuh membangun situs sebagai basis bisnis Anda. Untuk itu, Anda mau tidak mau harus merekrut tenaga-tenaga baru untuk membangun situs Web bisnis Anda, lengkap dengan peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan. Ini berarti Anda harus menyediakan modal khusus yang tidak sedikit, mencapai ratusan juta rupiah. Belum lagi, Anda harus menyediakan pelayanan terhadap pelanggan (customer service), termasuk pelayanan purna jual.
Jangan berkecil hati. Masih ada cara lain yang bisa Anda tempuh tanpa harus kehilangan lebih banyak uang dan pelanggan potensial. Anda bisa menghubungi situs Web yang menyediakan jasa bisnis online, mulai dari pembangunan situs sampai penjualan produk dan jasa.

Resep Sukses Penjualan Online
Membeli barang secara online di Internet tidak seperti membeli barang di toko biasa. Anda tidak pernah melihat produk atau mencobanya. Tidak juga bisa berbicara pada siapa pun yang menjualnya. Seolah-olah Anda hanya mengirimkan order pemesanan ke cyberspace dan mengharapkan yang terbaik.
Kemungkinan Anda bisa mendapatkan barang pada esok harinya atau mendapatkan e-mail yang berbunyi, “Maaf, barang yang Anda pesan tidak tersedia. Hal-hal seperti inilah yang masih meragukan konsumen ketika berbelanja secara online. Untuk mengatasinya, Anda sebagai merchant harus bisa menumbuhkan rasa percaya di benak konsumen.
Berikut adalah rahasia sukses yang membuat situs lain sukses dan menjadi besar. Jika Anda ingin sukses, Anda harus melakukan segala sesuatu yang tertulis di bawah ini. Anda mungkin berpikir begitu banyak hal yang harus dikerjakan. Namun ini adalah hal yang wajar. Saya akan merasa curiga bila ada nasihat sukses bisnis di Internet yang tidak melibatkan banyak pekerjaan. Tapi orang yang sukses di bisnis online, bukanlah tipe yang senang membuang-buang waktu mereka. Jika mereka melakukan sesuatu, maka hal ini benar-benar suatu yang harus dilakukan untuk sukses.

Metodologi Pengembangan Aplikasi Web
Metodologi adalah cara-cara yang digunakan oleh seseorang secara rutin dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Kata metodologi banyak digunakan dalam manajemen proyek. Karena kesuksesan proyek juga ditentukan oleh pemilihan metodologi yang akan digunakan dalam proyek itu. Demikian juga dalam proyek pengembangan aplikasi website kita memerlukan metodologi yang tepat agar dapat menghasilkan aplikasi web sesuai yang diinginkan.
Berikut adalah metodologi pengembangan web yang biasa saya gunakan:
  1. Fase requirement, pada fase ini saya mencoba mencari tahu beberapa pertanyaan berikut:
    • apa yang dibutuhkan?
    • apa tujuan dari aplikasi ini?
    • apa yang ingin dicapai?
    • apakah ada referensi atau contoh?
    • siapa sasaran penggunaan aplikasi ini?
Setelah memperoleh jawaban dari pertanyaan itu maka saya baru memulai fase berikutnya.
  1. Fase penentuan feature dan fungsi, pada tahapan ini berdasarkan hasil penelusuran kebutuhan dari aplikasi maka saya menentukan feature dan fungsi apa saja yang akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Feature dibagi menjadi feature utama atau bagian besar terlebih dahulu baru kemudian didefenisikan menjadi bagian yang lebih kecil. Misalnya pada aplikasi CMS salah satu feature utama adalah blog, kemudian feature blog didefenisikan seperti feature tagging, category, comment, dsb. Pada tahapan ini yang perlu diperhatikan adalah apakah daftar feature dan fungsi yang dibuat telah memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
  2. Fase pengumpulan data, konten, gambar, dan file lain yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi. Berdasarkan daftar feature dan fungsi yang akan dikembangkan maka saya akan mengumpulkan data-data dan file yang diperlukan untuk feature dan fungsi tersebut.
  3. Fase analisa dan perancangan, pada tahapan ini saya mencoba menganalisa data yang telah dikumpulkan pada tahapan sebelumnya dan menuangkan hasil analisa kedalam sebuah rancangan. Misalnya berdasarkan feature yang ada maka saya merancang tabel database yang dibutuhkan oleh tiap feature. Berdasarkan konten dan data  yang ada saya juga melakukan perancangan tampilan aplikasi. Selain itu saya juga menyusun struktur aplikasi seperti menu, sitemap, dsb.
  4. Fase coding, pada tahapan ini saya memulai menulis kode program. Biasanya dimulai dengan mengubah template dari file image Firework ke html. Setelah itu membuat kerangka aplikasi seperti struktur folder dan file dan memulai pengembangan fungsi untuk tiap feature.
  5. Fase setup and testing, pada tahapan ini saya melakukan setup di server dimana aplikasi web nanti akan akan dijalankan. Tentu setelah melakukan testing di komputer lokal terlebih dahulu dan memastikan bahwa semua fungsi berjalan baik. Pada server juga akan dilakukan testing untuk memastikan aplikasi dapat berjalan baik pada server tersebut. Pada tahapan ini juga akan dilakukan beta test dimana beberapa orang akan mencoba menggunakan aplikasi dan memberikan komentar atau feedback terkait dengan fungsi aplikasi.
  6. Fase launching, pada fase ini setelah dipastikan aplikasi berjalan baik pada server maka saya akan melakukan sosialisasi baik di dunia nyata atau maya. Beberapa diantaranya adalah melakukan posting di forum, aplikasi social network seperti facebook, membuat posting di blog, dan sosialisasi lainnya.

TOOLS UNTUK PENGEMBANGAN WEB

Tools atau peralatan dalam mengembangkan aplikasi merupakan bagian penting karena akan sangat membantu dan mempersingkat proses pengembagan. Tools atau peralatan yang dimaksud disini adalah perangkat lunak yang atau software digunakan dalam proses pengembangan website. Pemilihan tools yang tepat tentu memberi keuntungan bagi developer karena selain menghemat waktu dan tenaga tentu klien juga akan lebih puas karena proyek bisa beres lebih cepat. Untuk itu tulisan ini akan mengulas tools yang digunakan dalam proses pengembangan dari design hingga implementasi.

Alat Desain

Pada tahap perancangan mengenai bagaimana website akan dibuat biasanya termasuk perancangan tampilan, dan struktur database. Perancangan disini tidak termasuk perancangan bisnis proses atau fungsi dari website tersebut karena biasanya bisnis proses saya cuma menggunakan kertas dan menulis alur atau proses dari fungsi website tersebut.


Perancangan tampilan dengan Adobe Firework (komersil)

Perancangan tampilan biasanya saya menggunakan Adobe Fireworkdibandingkan menggunakan Adobe Photoshop. Kenapa? karena Adobe Firework memiliki tampilan dan tools yang memang disiapkan untuk prototyping tampilan website. Tersedianya komponen seperti input box, drop down, check list, dan komponen form web lainnya memudahkan kita untuk membuat prototype halaman website. Selain itu Adobe Fireworkjuga memilki akses cepat ke filter dan efek Photoshop yang lazim digunakan pada grafis web seperti gradient dan shadow. Dan yang paling penting adalah kemudahan memotong atau slicing pada Adobe Firework membuat kita dapat dengan cepat mengubah hasil rancangan tampilan dari grafik menjadi HTML.

Perancangan Database

PhpMyAdmin (gratis) dan Sequel Pro (gratis)

Biasanya untuk aplikasi web yang tinggal implementasi seperti Wordpress / Popoji tidak memerlukan perancangan database. Tapi untuk aplikasi web yang dibangun dari awal akan memerlukan perancangan tabel-tabel yang diperlukan pada database. Biasanya saya menulis di kertas tabel dan kolom apa saja yang diperlukan dalam aplikasi web saya. Setelah itu baru dibuat tabelnya pada database. Pada pembuatan saya biasanya menggunakan Sequel Pro namun aplikasi ini hanya tersedia di platform Mac. Tampilannya yang sederhana membuat saya lebih cepat membuat tabel-tabel yang diperlukan yang sebelumnya telah dirancang sebelumnya.

Selain itu Sequel Pro juga melakukan perubahan langsung pada database tanpa menekan tombol save atau semacamnya. Jadi perubahan yang anda lakukan pada database akan berdampak langsung pada database sehingga bisa mempersingkat waktu. Namun bila anda bekerja di platform lain selain Mac anda bisa juga menggunakan PhpMyAdmin yang biasanya sudah di paket dengan aplikasi web server untuk pengembangan. Bila tidak anda bisa dengan mudah mendownload dan memasangnya pada web server anda. Fitur PhpMyAdmin yang lengkap dan powerfull membuat anda dengan mudah melakukan sebagian besar fungsi database dengan aplikasi ini. Terkadang saya juga menggunakan PhpMyAdmin karena adanya keterbatasan pada Sequel Pro.

 

Implementasi website pada webserver

MAMP (gratis), dan XAMPP (gratis)

Untuk menjalankan aplikasi website kita memerlukan web server. Pada platform Mac kita dapat menggunakan versi komunitas dari MAMP untuk pengembangan. MAMP merupakan paketan dari web server Apache, PHP, dan database MySQL. Sedangkan untuk paketan yang sama pada Windows anda dapat menggunakan XAMPP. Fungsi keduanya sama yaitu menyediakan webs server yang dengan mudah diinstall pada komputer anda tanpa perlukan melakukan instalasi satu persatu komponen dari web server. Dengan demikian anda dapat memastikan aplikasi web anda berjalan dengan baik sebelum melakukan implementasi pada server online anda di internet.
Itulah beberapa tools atau perangkat lunak yang saya gunakan dalam pengembangan aplikasi web sehari-hari.

Free Hosting / Web Hosting Gratis

Diluar sana terdapat banyak layananWeb Hosting Gratis, tetapi biasanya jenis hosting seperti ini tidaklah benar-benar gratis. Ada ‘balasan jasa’ yang harus anda ‘bayar’ ketika anda memakai hosting gratis tersebut, diantaranya adalah memperbolehkan iklan mereka tayang di situsmu, atau sebuah link/tautan dipasang di bagian footer situs anda, atau pembatasan fitur dengan opsi upgrade, dsb. Belum lagi semua Databasesitusmua adalah milik mereka, artinya, kapan saja mereka bisa stop memberikan pelayanan tanpa perlu persetujuan atau penjelasan kepada anda. Sehingga jenis layanan Free Hosting biasanya sangat tidak bisa diandalkan, bila anda ingin menjalankan sebuah website bisnis serius.
Free Hosting / Web Hosting Gratis biasanya dijalankan oleh individu yang memiliki kapasitas hosting berlebih, yang kemudian dimanfaatkan dengan cara meyewakannya kembali kepada orang lain untuk menutup biaya servernya sendiri. Penawaran layanan hosting gratis seperti ini mudah ditemukan di forum-forum besar atau bahkan berbentuk situs penawaran hosting gratis.
Jika anda serius dengan bisnis online anda maka sebaiknya hindari memakai Free Hosting / Hosting Gratis.

Shared Hosting / Web Hosting Berbagi

Shared Hosting adalah jenis pelayanan server hosting yang paling banyak dipakai saat ini, baik oleh para pemula maupun para veteran disaat situs mereka masih kecil. Alasannya simpel, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya besar disaat situs masih kecil. Dengan harga sekitar Rp.200.000-Rp.600.000/tahun (tergantung paket dan biasanya sudah termasuk harga Domain) anda telah dapat memiliki sebuah shared hosting yang handal dan berkualitas.
Shared Hosting Server atau Server Hosting Berbagiadalah tempat dimana situsmu bersama-sama dengan situs-situs milik orang lain berbagi menggunakan sebuah Server besar. Dengan cara menempatkan banyak situs ke dalam sebuah server besar, perusahaan Hosting Provider dapat memberikan layanan jasa hosting yang lebih murah kepada pelanggannya. Tetapi cara ini bukannya tanpa kelemahan, yaitu anda harus berbagi sumber daya server bersama dengan situs orang lain juga. Sehingga tidak ada yang namanya sumber daya ‘Unlimited’ (Unlimited Resource) seperti yang sering anda lihat di kebanyakan iklan dan daftar pelayanan Hosting Provider terkenal seperti Hostgator, Godaddy, BlueHost, Idwebhost dll. Kata ‘unlimited’ disini hanya trik marketing saja.
Mengapa seperti itu? karena sama seperti komputer rumah atau laptop anda, setiap Server ada batas kemampuannya. Walaupun sumber daya sebuah server jauh diatas komputer rumah, tetap saja suatu saat limit itu akan tercapai jika semua sumber dayanya telah terpakai. Diantara banyak faktor-faktor lain, lalu lintas/traffic situs yang besar adalah salah satu faktor yang berpotensi membebani sebuah server. Jika hal ini terjadi maka biasanya Hosting Provider akan ‘memaksa’ secara halus agar segera meng-upgrade web hosting ke paket yang lebih tinggi. Karena jika tidak, kinerja situs tadi bisa mengganggu keseluruhan kinerja dari situs-situs lain yang bertempat di Shared Hosting Server tersebut.
Terlepas dari semua itu, Shared Hosting adalah yang paling banyak dipakai karena prinsip ekonominya. Yaitu ketika situsmu masih kecil anda perlu menekan biaya pengeluaran dengan menggunakan layanan paket shared hosting murah untuk menekan biaya diawal. Kemudian sebanding dengan semakin besarnya situs maka anda juga diharuskan memakai layanan web hosting yang lebih besar, yang artinya semakin mahal juga. That’s fair and economist. Pembagiaan paket Shared Web Hosting ada beragam macam menurut besar kapasitas server dan harga.
Shared Hosting adalah solusi yang terbaik untuk bisnis kecil dan menengah atau personal.


Managed Hosting

Managed Hosting / Web Hosting Terkelolaini adalah web hosting yang dikhususkan untuk situs dengan Platformyang sama. Seperti misalnya Managed Wordpress / Popoji Hostingmaka web hosting tersebut hanya dikhususkan untuk situs-situs yang dibuat dengan Wordpress / Popoji saja. Keuntungannya disini adalah anda tidak direpotkan soal instalasi jika anda tidak tahu cara install Wordpress / Popoji di web hosting. Dan karena hanya menjalankan platform yang sama, biasanya hosting seperti ini memiliki sistem keamanan yang sangat prima, penyelenggaraan yang sangat optimal, dan teknisinya memiliki pengetahuan platform yang sangat memadai saat memberi bantuan ke pelanggan. Kekurangannya adalah biasanya biaya penyewaan hosting menjadi lebih mahal.
Ada banyak jenis Managed Hosting untuk platform lainnya seperti Wordpress / Popoji , Drupal, Blogger dll jika anda tertarik.
Layanan Managed Hosting cocok untuk semua orang dan jenis bisnis. Baik itu pemula, orang awam, atau mereka yang tidak ingin ribet dengan segala urusan teknis seperti maintenance, backup dll.

Jenis Layanan Web Hosting Manakah yang Sebaiknya Saya Pilih?

Jawabannya adalah disesuaikan dengan kegunaan dan kebutuhan situs anda.
Shared Web Hosting adalah layanan hosting yang paling cocok dan paling banyak dipakai oleh situs-situs baru, situs-situs para pemula dan situs-situs professional. Juga merupakan jenis layanan hosting yang paling banyak variasi paketnya. Anda bisa memilih menurut harga, kapasitas atau fungsionalitas yang anda butuhkan.
Sedangkan Dedicated Server hanya dipakai oleh situs yang membutuhkan kontrol lingkungan web yang luas atau situs yang memiliki traffic pengunjung sangat tinggi. Layanan Dedicated Server juga adalah layanan hosting termahal yang bisa anda temui. Dan membutuhkan SDM yang ahli sehingga hanya perusahaan besar yang memakainya.

Domain Indonesia:
1.        .ac.id : Jenis domain yang digunakan bagi lingkungan akademik/perguruan tinggi dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
2.        .co.id : Jenis domain yang digunakan bagi organisasi komersial yang pada ketentuan dan kebijakan selanjutnya hanya diperuntukan bagi perusahaan dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
3.        .or.id : Jenis domain yang digunakan bagi organisasi selain organisasi yang masuk kedalam kategori domain ac.id,   co.id, net.id, go.id, mil.id, sch.id, dst dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
4.        .net.id : Jenis domain yang digunakan bagi organisasi pemegang Izin Penyelenggara jasa telekomunikasi dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
5.        .web.id : Jenis domain yang digunakan bagi personal dan organisasi dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
6.        .sch.id : Jenis domain yang digunakan bagi sekolah dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
7.        .go.id : Jenis domain yang digunakan khusus bagi instansi pemerintah dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
8.        .mil.id : Jenis domain yang digunakan bagi kalangan militer dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
9.        .war.net.id Jenis domain yang digunakan bagi warung internet dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.

Pengertian Content Management System (CMS)

Pengertian Content Management System (CMS) – Content Management System atau sering disebut dengan CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara mudah. Penggunaan Content Management System?tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instan yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyeuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada didunia nyata yang dapat digunakan secara gratis.

Aplikasi Content Management System?instant yang banyak terdapat di internet saat ini kebanyakan dibuat menggunakan scripting language PHP dan database-nya adalah MySQL. Saat ini perkembangan Content Management System cukup pesat, banyak vendor yang membuat CMS instant yang didistribusikan secara gratis. Perkembangan CMS instant ini juga dipicu oleh perkembangan web 2.0 yang memungkinkan interaksi dalam arti yang cukup luas antara pengelola web dan pengunjung web.

Pengertian Content Management System (CMS)Selain perkembangan teknologi web dan infrastruktur internet, perkembangan pesat Content Management System juga dipicu oleh kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis yang menginginkan web dapat mendukung kegiatan bisnis mereka secara mudah dalam hal pengelolaan content, cepat dalam pembuatan web, serta murah dalam pengadaannya.

Bahkan saat ini, pengembangan aplikasi web CMS sudah banyak yang menggunakan konsep freamework. Dengan konsep ini, sangat dimungkinkan untuk melakukan modifikasi terhadap beberapa fitur Content Management System instant tersebut karena semuanya dibuat lebih modular. Berikut adalah beberapa contoh web CMS instant yang dibuat oleh vendor dan dapat digunakan secara gratis dan scripting language yang digunakan adalah PHP dengan database server MySQL.

Ada beberapa jenis-jenis Content Management System atau?CMS, yaitu :

CMS untuk membuat personal blog, contohnya WordPress.
CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya PrestaShop, OsCommerce, Opencart, Drupal.
CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.
CMS untuk membuat personal web, contohnya joomla!, Mambo.
CMS untuk membuat e-Office, contohnya katanya (Kantor Maya).
CMS untuk membuat web e-Forum, contohnya phpBB, MYBB,Vbulletin.

Berikut adalah beberapa jenis framework berbasis scripting language PHP :

Code Igniter (CI).
RubyOnRail (RoR).
CakePHP.
FuseBox.




C. RUBRIK  PENILAIAN
Berikut ini Pemrograman Web
Salin Soal berikut padalembar jawab kemudian jawab dengan jujur tanpa bertanya kepada teman.
1. Perhatikan gambar berikut
structure-table
Dari gambar tersebut (klik untuk memperbesar) tentukan :
a) Nama kunci primer
b) Nama Database
c) Nama Tabel
d) Berapa jumlah fieldnya
e) Apa nama Field yang AUTO INCREMENT
f) Berapa jumlah field yang berjenis int sebutkan
g) Berapa jumlah field yang berjenis bigint sebutkan
h) Berapa jumlah field yang berjenis varchar sebutkan
i) Apa nama field yang berjenis tinytext
j) Apa nama dan jenis data untuk field nomor urut 13
2. Tuliskan perintah SQl untuk menambahkan data pada gambar tabel diatas !
3. Tuliskan perintah SQL untuk menghapus data dengan author yang beralamat email “[email protected]” !
4. Tuliskan perintah SQL untuk mengedit data agent ke “siswa” untuk author “boksai” !
5. Gambarkan structur sebuah database dengan nama Latihan dan tabel latihan 1 dengan jumlah filed minimal 10 yang terdiri dari tipe data int, bigint, varchar, text !
Salin dan kerjakan soal diatas pada lembar kerja siswa yang sudah disediakan, kemudian kumpulkan sesuai instrukri yang sudah diberikan.




BAB V
PENUTUP.
A. Kesimpulan
Topik desain web saat ini bersifat global. Desain Web hadir sebagai pelengkap komposisi suatu produk. Sebagai tambahan referensi, kita dapat mengembangkan berbagai ide desain yang bersumber dari berbagai sumber sehingga dapat membuat inovasi-inovasi baru yang dapat dirangkum dan di bentuk menjadi suatu produk desain yang menarik. Selain itu, Desain Webdapat dikembangkan dan banyak bermanfaat untuk menunjang pengelolaan kegiatan belajar masyarakat.
B. Saran
Karya nyata ini disarankan untuk menjadi bahan rujukan atau referensi tehadap masyarakat pada umumnya, dan mahasiswa khususnya. Dengan demikian akan   menambah   pengetahuan   masyarakat   dibidang   dunia   maya,   sehingga nantinya  akan  menumbuhkan  minat  masyarakat  terhadap  dunia  tulis  menulis. Karya  nyata   ini  juga  dapat  digunakan  bagi  penulis  yang  ingin  membahas masalah ini lebih lanjut.