Kerja keras tanpa bakat adalah memalukan, tetapi bakat tanpa kerja keras adalah sebuah tragedi

Hard work without talent is a shame, but a talent without hard work is a tragedy” – Robert Half.

Salam Mitra, lama tidak menulis i blog ini, pada kesempatan kali ini penulis coba berbagi beberapa kutipan dari Robert Half "Hard work without talent is a shame, but a talent without hard work is a tragedy” – Robert Half"

Kerja keras tanpa bakat adalah memalukan, tetapi bakat tanpa kerja keras adalah sebuah tragedi, mitra tentu tidak menginginkan hal demikian terjadi, sudah kerja keras, tapi bukan bakat, dan sudah punya bakat tapi dak pernah kerja keras, tambah ruwet lagi

Mitra mungkin sering bingung dengan apa bakat mitra yang sebenarnya? mitra tertarik di suatu pekerjaan, tapi bagus di bidang yang lain? mitra yakin bahwa sebenarnya mitra belum berbakat apa-apa? "Sayang sekali, begitu jua dengan penulis, penulis biasa-biasa saja, tanpa bakat istimewa

Mitra jangan malu! karena kita lahir di dunia dengan bakat berbeda. mungkin mitra belum tahu apa bakatmu, bukan berarti mitra tak punya bakat. Menurut penulis bakat nya masih tersembunyi.


Jika seseorang bertanya "Apa bakat mitra?", ada baiknya mulai hitung ada berapa yang benar-benar bisa menyebutkan dan ada yang diam karena berpikir lama. Jika mitra termasuk point kedua, jangan khawatir karena ada banyak sekali sekitar mitra yang belum tahu atau bahkan mengenali bakatnya.

Disadari atau tidak, siapapun pasti memiliki bakat. Bakat merupakan kemampuan dasar seseorang untuk belajar sesuatu dalam waktu lebih cepat dibandingkan orang lain. Potensi ini merupakan hal yang dimiliki sejak lahir. Jadi, tidak ada istilah mitra tidak memiliki bakat.

Berikut penulis rangkum dari berbagai sumber beberapa point yang bisa diterapkan untuk memahami diri mitra dan mengenal bakat yang mitra miliki.

1. Ingat masa kecil
2. Temukan mentor yang akan menempa bakat mitra
3. Tanya pada keluarga atau teman dekat
4. Gali potensi
5. Perhatikanlah hal yang mitra sukai.
6. Buat jurnal harian
7. Lanjutkan pendidikan